Advertisement
Tetap Kreatif dan Bangkitkan Ekonomi Lewat Ngayogjazz
Advertisement
Harianjogja.com, NGAGLIK--Situasi pandemi Covid-19 tidak menghentikan kreativitas dan semangat para musisi jazz tanah air. Di Jogja, gelaran akbar Ngayogjazz kembali hadir menyapa masyarakat secara daring, dari Dusun Karangtanjung, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman Sabtu (20/11/2021).
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, menjelaskan di tahun kedua penyelenggaraannya secara daring karena masih dalam situasi pandemi ini, Ngayogjazz mengangkat tagline Tetep Ngejazz lan Waspada, yang merupakan modifikasi dari falsafah jawa Tetep Eling lan Waspada.
Advertisement
BACA JUGA : Ngayogjazz ke-13, Persembahan Khusus untuk Djaduk Sang
“Ini menjadi tantangan tersendiri dan Ngayogjazz membuktikan resiliansinya, bahwa kita tetap optimis, tetap konsisten menyelenggarakan Ngayogjazz tanpa mengubah makna dan tujuan awal,” ujarnya dalam pembukaan Ngayogjazz 2021 di Panggung Bergas.
Sesuai dengan tagline-nya, maka penyelenggaraan Ngayogjazz tahun ini tetap dengan protokol kesehatan ketat dengan masih secara daring untuk penonton umum. Ia berharap tahun depan Ngayogjazz bisa kembali digelar dalam situasi yang lebih baik sehingga masyarakat bisa datang langsung untuk menikmati beragam sajian Ngayogjazz.
Ngayogjazz menurutnya juga menjadi salah satu media untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk oleh pandemi Covid-19. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, diharapkan kesehatan dan ekonomi dapat berjalan beriringan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara virtual menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut berkolaborasi dalam Ngayogjazz 2021. “Telah terselenggara sejak 2007, keindahan musik jazz yang memikat dari para musisi di seluruh nusantara selalu dinanti oleh para penggemarnya,” ujarnya.
Diharapkan Ngayogjazz dapat menjadi ajakan kepada masyarakat untuk terus bergerak dan berkreasi meski tetap harus waspada dari penyebaran Covid-19. Melalui gelaran ini juga diharapkan dapat memberikan ruang apresiasi kepada para musisi jazz.
BACA JUGA : Ngayogjazz Digelar di Bantul, Ini Dia Lokasi dan Waktunya
Event yang selalu digelar di berbagai Desa Wisata ini diharapkan dapat memberi kontribusi besar pada kebangkitan sektor ekonomi kreatif yang berbasis pada keunggulan potensi budaya lokal Jogja. “Memberi multiplier effect kepada para pelaku usaha,” katanya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pelaksanaan Ngayogjazz sebagai daya tarik wisata Indonesia khususnya Jogja ke tingkat internasional untuk memperkuat branding Wonderful Indonesia.
Ngayogjazz berlangsung dari sore hingga pukul 22.00 WIB, dengan penampilan sejumlah musisi jazz yang dibagi dalam tiga panggung utama, Waras, Saras dan Bergas. Beberapa penampil diantaranya Swingayogya, Kua Etnika, Balawan, Jogja Blues Forum, Frau dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
Advertisement
Advertisement