Advertisement
Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Bahaya Polusi Udara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Paparan polusi udara di perkotaan dapat meninggalkan dampak buruk bagi kesehatan kulit dan rambut. Partikel debu halus dan zat beracun di udara bisa memicu jerawat, eksim, hingga membuat rambut kusam dan rapuh.
Paparan polusi udara secara konstan dalam menimbulkan masalah kulit seperti jerawat dan eksim serta membuat rambut menjadi kusam dan rapuh.
Advertisement
Sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times pada Rabu (10/9/2025), kepala ahli bedah transplantasi rambut Dr. Gajanan Jadhao menyampaikan bahwa menurut hasil penelitian polutan dapat secara langsung merusak protein dan lipid penyusun helaian rambut, yang menyebabkan kerusakan dan penipisan rambut.
Ia menjelaskan bahwa rambut akan menjadi rapuh dan rentan rontok kalau folikel tercekik oleh lapisan kotoran, sebum, dan bahan kimia dari udara.
Polusi udara juga bisa menyebabkan gangguan keseimbangan lingkungan kulit kepala. Paparan debu dan racun dari udara perkotaan yang tercemar secara terus menerus dapat mengubah pH kulit kepala serta menyebabkan ketombe, produksi minyak berlebih, dan sensitivitas.
BACA JUGA:Â Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polresta Sleman Terus Patroli Titik Rawan
Ketidakseimbangan ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga mengganggu pertumbuhan rambut yang sehat.
Banyak orang yang mengalami kerontokan rambut tanpa sebab atau kulit kepala yang gatal tidak menyadari bahwa polusi udara seringkali menjadi faktor utama yang mendasarinya.
Selain itu, efek gabungan paparan sinar UV dari matahari dan racun di udara bisa menurunkan kelembapan dan memudarkan warna alami rambut, menjadikannya kusam dan rapuh.
Dokter Gajanan menyampaikan bahwa upaya perlindungan rutin dapat meminimalisir efek polusi udara terhadap kesehatan kulit dan rambut.
Ia mengatakan, pembersihan harian dapat menghilangkan kotoran, debu, dan racun yang mengendap di permukaan kulit, mencegah pori-pori kulit tersumbat, dan menjaga kulit tetap segar.
Penggunaan serum antioksidan dengan vitamin C dan E, ia melanjutkan, bisa membantu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit dan mempercepat penuaan.
Tabir surya dengan kandungan mineral dapat menambahkan lapisan perlindungan tambahan terhadap sinar UV berbahaya dan racun lingkungan.
Penggunaan sampo membantu menghilangkan penumpukan kotoran di rambut dan kulit kepala akibat polusi dan pemakaian produk penataan rambut.
Kondisioner yang kaya antioksidan dapat memperbaiki dan melindungi helaian rambut dari stres oksidatif, mengembalikan kilau dan kekuatannya.
Serum kulit kepala dapat digunakan untuk memperkuat folikel dan melindunginya dari kerusakan agar rambut tetap sehat dan kuat.
Dokter Gajanan mengatakan bahwa pilihan gaya hidup juga penting dalam upaya menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Pola makan dengan banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan yang menyediakan antioksidan dan asam lemak omega-3 membantu tubuh melawan stres lingkungan.
Selain itu, dokter mengemukakan pentingnya memastikan tubuh senantiasa terhidrasi untuk menjaga kesehatan kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kunjungi SR, Prabowo Tinggalkan Tulisan Tangan di Buku Tulis
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Tren Hobi Pelihara Ikan Invasif, Awas Ancaman Pidana!
- Jadwal KA Bandara YIA Jogja, Kamis 11 September 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan, 11 September 2025
- Lokasi Layanan SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini
- Jadwal KA Prambanan Express Jogja Kutoarjo, 11 September 2025
Advertisement
Advertisement