Advertisement

Psikolog Sarankan Ubah Pola Pikir untuk Atasi FOMO saat Jeda Medsos

Newswire
Kamis, 11 September 2025 - 19:57 WIB
Maya Herawati
Psikolog Sarankan Ubah Pola Pikir untuk Atasi FOMO saat Jeda Medsos Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Psikolog klinis dan forensik Kasandra Putranto menyebut rasa takut ketinggalan informasi atau Fear of Missing Out (FOMO) saat jeda dari media sosial dapat dikendalikan dengan mengubah pola pikir. Menurutnya, tidak semua informasi di media sosial penting untuk diikuti setiap saat.

Kasandra Putranto mengatakan tidak semua informasi di media sosial itu penting, sebab informasi penting tetap akan diterima meski tidak selalu terhubung gawai.

Advertisement

Dengan menyadari hal ini, seseorang dapat mengurangi rasa cemas saat memilih untuk jeda menggunakan media sosial.

"Untuk mengelola FOMO agar kesehatan mental tetap terjaga, ada beberapa langkah sederhana seperti menyadari bahwa tidak semua informasi penting. Informasi utama akan tetap sampai ke kita, meski tidak selalu online (terhubung media sosial)," kata Kasandra, Kamis (11/9/2025).

Menurutnya, penting untuk selalu mengingatkan diri sendiri bahwa wajar merasa tertinggal dan fokus dengan apa yang sedang dimiliki dan dijalani.

"Saat muncul dorongan buka medsos (media sosial), berhenti sejenak, tarik napas, dan tanyakan apa ini benar-benar perlu sekarang? Cara ini membantu melawan kebiasaan otomatis (membuka media sosial)," ucap Kasandra.

Selain mengubah pola pikir, langkah lain yang dapat dilakukan adalah membuat aturan pribadi membatasi akses media sosial, misalnya hanya membuka media sosial pada jam-jam tertentu. Dengan begitu, Anda akan terbiasa untuk tidak membuka media sosial setiap saat.

"Pengurangan penggunaan media sosial terbukti menurunkan tingkat kesepian dan depresi," ujar dia.

BACA JUGA: Purbaya Siapkan Kenaikan Anggaran Transfer ke Daerah

Mengisi waktu dengan aktivitas dunia nyata yang bermakna seperti olahraga, membaca buku, atau berinteraksi langsung dengan teman dan keluarga juga dapat membantu menjaga kesehatan jiwa serta mencegah rasa lelah akibat membuka media sosial dalam jangka waktu lama.

"Banyak orang, terutama generasi Z, merasakan dilema antara membutuhkan jeda dari layar untuk merawat kesehatan mental, tapi juga takut ketinggalan informasi atau FOMO. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan dan mengelola FOMO agar tidak jadi sumber stres," kata Kasandra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Kunjungi SR, Prabowo Tinggalkan Tulisan Tangan di Buku Tulis

Kunjungi SR, Prabowo Tinggalkan Tulisan Tangan di Buku Tulis

News
| Kamis, 11 September 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata
| Rabu, 10 September 2025, 18:22 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement