Pakai Physical atau Chemical Sunscreen Jika ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Selain untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari, penggunaan sunscreen juga dapat membantu mencegah penuaan dini pada kulit karena manfaatnya membantu menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Dulu, banyak orang malas menggunakan sunscreen karena formulanya yang berat di kulit, licin, lengket, dan meninggalkan noda putih atau white cast yang membuat wajah menjadi keabuan.
Advertisement
Namun, sekarang dengan berbagai penemuan dan perkembangan teknologi memungkinkan sunscreen lebih terasa nyaman ketika digunakan di kulit. Beberapa merek sunscreen malah memiliki kekuatan ganda seperti memiliki efek melembabkan dan tidak membuat kulit berminyak.
Dalam produk sunscreen, terdapat dua jenis yang paling banyak beredar di pasaran, yaitu physical sunscreen dan chemical sunscreen.
Lantas, apa bedanya dan produk mana yang sebaiknya dipilih untuk melindungi kulit?
Adriani Oktadianti, Group Head Global Masstige Beuaty Brand Development Paragon Group, menjelaskan sunscreen chemical dibuat dari bahan-bahan kimia seperti dioxybenzone, avobenzone, oxybenzone, octocrylene, homosalate, dan octinoxate yang dapat membantu melepaskan sinar UV dari kulit.
Kelebihan chemical sunscreen adalah mudah menyerap ke dalam kulit dan formulanya lebih ringan, serta tidak menimbulkan white cast. Produk ini banyak digunakan karena lebih nyaman dibandingkan jenis sunscreen lainnya.
"Chemical sunscreen lebih ringan, lapisannya dibuat dari bahan kimia namun tetap nyaman, jadi nggak berasa kaya pakai apa-apa," katanya saat ditemui seusai konferensi pers, di Jakarta, Rabu (29/9/2023).
Satu jenis sunscreen lainnya adalah physical sunscreen, sesuai namanya sunscreen ini berperan melindungi kulit secara fisik di bagian luar kulit dengan kandungan mineral seperti titanium oxide dan zync oxide.
Karena hanya berperan di bagian luar kulit, produk sunscreen ini lebih aman digunakan untuk kulit sensitif, termasuk untuk anak-anak. Namun, secara rasa di atas kulit akan terasa lebih tebal dan berat.
Adapun, salah satu kekurangannya adalah menimbulkan white cast atau meninggalkan noda putih pada kulit sehingga jika tidak diratakan dengan baik akan membuat kulit terlihat keabuan.
"Jadi kalau misalnya teman-teman memiliki kulit sensitif itu lebih aman pakai fisikal karena lebih aman dan tidak menyebabkan iritasi. Sementara kalau kulitnya aman-aman aja bisa pakai chemical, ini buat direapply lebih nyaman," jelasnya.
Sementara itu, untuk kegunaan dan efektivitasnya, Adriani mengatakan keduanya sama-sama memiliki kemampuan yang sama, sehingga penggunanya tinggal memilih mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
- Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
- Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
Advertisement
Advertisement