Advertisement

Ahli: Gula Tambahan Ganggu Siklus Tidur

Newswire
Selasa, 09 Desember 2025 - 12:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Ahli: Gula Tambahan Ganggu Siklus Tidur Permen. - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Mengonsumsi makanan tinggi gula tambahan menjelang waktu tidur dapat membuat seseorang kesulitan terlelap. Lonjakan hingga penurunan gula darah yang cepat berpotensi mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur siklus tidur.

Dikutip dari Eating Well, tidak semua gula berdampak sama pada tubuh. Ahli Nutrisi Val Warner, MS, RD, CSSD, CPT, menjelaskan bahwa gula alami terdapat pada makanan utuh yang mengandung serat, vitamin dan mineral, sementara gula tambahan umumnya ditemukan pada makanan olahan dan ultra-proses.

Advertisement

Pada makanan tinggi gula tambahan seperti permen atau kue, gula darah bisa naik dengan cepat. Tubuh kemudian melepaskan insulin untuk memindahkan glukosa ke dalam sel sebagai energi. Namun, ketika lonjakan gula darah terjadi pada malam hari, keseimbangan hormon yang mengatur tidur dan bangun dapat terganggu.

Warner menjelaskan bahwa lonjakan glukosa yang cepat memicu pelepasan insulin. Ketika gula darah turun drastis, tubuh merespons dengan mengeluarkan hormon seperti kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini meningkatkan kewaspadaan, sehingga tubuh menjadi sulit rileks menjelang tidur.

Kortisol yang tetap tinggi pada malam hari juga menghambat peningkatan melatonin, hormon yang memberi sinyal bahwa tubuh siap beristirahat. Ketidakseimbangan keduanya membuat proses tidur menjadi lebih sulit.

Ahli nutrisi Jenny Finke, MS, RDN, menambahkan bahwa sensitivitas insulin menurun menjelang malam, sehingga tubuh lebih kesulitan mengelola gula dalam jumlah besar. Ia menyarankan waktu makan terakhir dilakukan dua hingga tiga jam sebelum tidur.

“Jarak ini mendukung gula darah tetap stabil dan meningkatkan kualitas tidur,” jelasnya.

Jika merasa lapar sebelum tidur atau melewatkan makan malam, Warner menyarankan memilih camilan mengandung protein, lemak sehat, serat, dan karbohidrat kompleks untuk menjaga kestabilan gula darah. Salah satu pilihan yang direkomendasikan adalah puding biji chia yang kaya serat dan membantu menjaga gula darah tetap stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru

Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru

News
| Selasa, 09 Desember 2025, 13:07 WIB

Advertisement

Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025

Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025

Wisata
| Senin, 08 Desember 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement