Advertisement

Manfaat Ketumbar untuk Turunkan Berat Badan Menurut Penelitian

Maya Herawati
Sabtu, 06 Desember 2025 - 18:07 WIB
Maya Herawati
Manfaat Ketumbar untuk Turunkan Berat Badan Menurut Penelitian Ketumbar. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ketumbar dikenal sebagai herba aromatik kaya antioksidan yang membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan pencernaan, dan mendukung kesehatan kulit serta metabolisme. Tanaman ini, baik daun maupun bijinya, banyak digunakan dalam masakan, tetapi penelitian menunjukkan manfaat yang jauh lebih luas untuk kesehatan. Berikut ini ulasan tentang ketumbar seperti dikutip dari The Times of India, Sabtu (6/12/2025).

Temuan Penelitian tentang Pencernaan dan IBS

Advertisement

Sebuah studi delapan minggu yang diterbitkan di PubMed mengamati 32 pasien sindrom iritasi usus besar (IBS) dan menemukan bahwa 30 tetes herbal berbasis ketumbar tiga kali sehari secara signifikan mengurangi nyeri perut, kembung, serta ketidaknyamanan pencernaan dibandingkan plasebo. Temuan ini memperkuat penggunaan ketumbar sebagai bagian dari pola makan untuk kesehatan usus dan berat badan ideal.

Biji Ketumbar untuk Menurunkan Berat Badan

Kandungan serat dalam biji ketumbar meningkatkan rasa kenyang sehingga mencegah makan berlebihan dan kebiasaan mengemil. Penelitian dari Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan minyak biji ketumbar meningkatkan pencernaan dan laju pembakaran lemak, sehingga tubuh membakar lebih banyak lemak dibanding menyimpannya di perut atau paha.

Biji ketumbar juga memengaruhi cara tubuh memecah lemak sehingga proses metabolisme berlangsung lebih efisien.

Daun Ketumbar dan Efeknya pada Metabolisme

Daun ketumbar terkenal sebagai bahan alami yang meningkatkan metabolisme, terutama karena kandungan quercetin yang mempercepat pembakaran kalori. Mengonsumsi air daun ketumbar membantu meningkatkan sekresi enzim pencernaan, memperbaiki penyerapan nutrisi, dan menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga menurunkan nafsu makan.

Gabungan manfaat tersebut menjadikan daun ketumbar sebagai pendukung alami proses penurunan berat badan.

Ketumbar untuk Melawan Infeksi

Komponen dodecenal dalam ketumbar terbukti melawan bakteri Salmonella, seperti ditunjukkan dalam penelitian National Library of Medicine. Studi tabung reaksi lainnya menyebutkan bahwa biji ketumbar efektif terhadap bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).

Minyak ketumbar bahkan direkomendasikan sebagai bahan antibakteri untuk mencegah penyakit bawaan makanan dan infeksi yang didapat di rumah sakit.

Manfaat Ketumbar untuk Kulit

Antioksidan dalam ekstrak ketumbar berperan melindungi kulit dari kerusakan sel dan penuaan dini, sebagaimana dijelaskan dalam studi National Library of Medicine. Penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar dapat dikombinasikan dengan bahan penenang untuk membantu mengatasi iritasi kulit tertentu.

Ketumbar dan Kesehatan Otak

Karakteristik antiinflamasi ketumbar bermanfaat dalam mencegah peradangan otak yang terkait dengan penyakit seperti Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis. Studi pada tikus menemukan bahwa ekstrak ketumbar melindungi sel saraf dari kerusakan setelah kejang akibat obat, kemungkinan karena aktivitas antioksidannya.

Ketumbar sebagai Herba Serbaguna

Ketumbar merupakan herba kaya antioksidan yang membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan kesehatan kulit, dan mendukung fungsi otak. Biji maupun daun ketumbar mudah dimasukkan dalam menu harian sehingga bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : The Times of India

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Simulasi Penanggulangan Bencana Polres Wonosobo Diperkuat Sinergi

Simulasi Penanggulangan Bencana Polres Wonosobo Diperkuat Sinergi

News
| Sabtu, 06 Desember 2025, 19:37 WIB

Advertisement

Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna

Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna

Wisata
| Sabtu, 06 Desember 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement