Advertisement
Tips Tetap Sehat bagi Para Jemaah Haji di Tanah Suci

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ribuan jemaah haji dari Indonesia sudah berada di Tanah Suci. Mereka akan menghadapi cuaca panas bahkan terkadang ekstrem di Tanah Suci sehingga melakukan upaya pencegahan ekstra terutama bagi para jemaah haji usia lanjut usia (lansia) untuk menjaga kesehatan demi kelancaran ibadah haji.
Dalam menghadapi cuaca panas di tanah suci, UPK Kemenkes RI membagikan tiga hal yang bisa dilakukan antara lain:
Advertisement
1. Membawa payung untuk menghindari Heat Stroke atau sengatan panas
2. Hindari kegiatan di luar rangkaian ibadah haji, terutama di luar ruangan untuk menghindari cuaca panas di Tanah Suci.
3. Mencukupi asupan air dalam tubuh guna mencegah dehidrasi.
Baca juga: Jangan Lupa Cuci Sisirmu jika Tidak Ingin Rambut Rusak!
Selain ketiga hal tersebut perhatikan pula beberapa tips menjaga kesehatan berikut ini demi kelancaran selama ibadah haji hingga dapat kembali lagi ke Tanah Air:
1. Jaga kebersihan diri
Rutin mencuci tangan dengan air bersih dan sabun atau hand sanitizer terutama sebelum makan atau minum merupakan hal yang sederhana namun sering diabaikan. Padahal mencuci tangan adalah cara paling efektif mencegah penyebaran penyakit, pengendalian infeksi, dan menghindari bakteri masuk ke dalam tubuh yang berpotensi memicu terserang penyakit.
2. Gunakan tabir surya
Selain menggunakan payung untuk menghindari heat stroke, rutin menggunakan tabir surya setiap hari tak hanya melindungi kulit dari paparan sinar matahari namun juga mencegah dehidrasi sehingga tubuh tidak kehilangan lebih banyak air.
3. Konsumsi makanan bergizi seimbang
Tubuh sehat tentu butuh nutrisi yang bergizi dan seimbang sehingga sistem metabolisme tubuh dapat bekerja dengan baik. Pastikan mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, serat, kaya vitamin, protein, dan lainnya seperti ikan, daging, telur atau susu, serta sayur dan buah. Hindari pula mengonsumsi panganan yang terbuat dari susu mentah maupun daging belum matang sempurna agar terhindar dari diare atau potensi keracunan makanan.
4. Bawa persediaan obat pribadi
Bagi para jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi, diabetes, atau kardiovaskular pastikan untuk membawa persediaan obat pribadi terutama yang harus dikonsumsi secara teratur. Apabila tubuh menunjukkan gejala kurang sehat maka segera periksakan diri pada fasilitas kesehatan yang telah tersedia di tanah suci.
5. Tidur dan Istirahat yang Cukup
Selain fokus untuk melakukan rangkaian ibadah haji semaksimal mungkin, tubuh juga perlu istirahat yang cukup demi mengumpulkan energi untuk menjalani aktivitas hariannya. Dimana kebutuhan tidur orang dewasa dan lansia yang optimal ialah minimal tujuh jam per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 507 ASN PPPK Gelombang I Bantul Terima SK Pengangkatan
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
Advertisement
Advertisement