Advertisement
Langganan nyeri haid? Ini 5 Tips untuk Mengatasinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Musuh utama perempuan saat haid melanda ialah nyeri. Apalagi ada nyeri haid yang sampai menjalar ke punggung hingga paha. Beberapa perempuan bahkan sampai sakit kepala hingga mual.
Intensitas rasa sakit yang dirasakan pun berbeda pada setiap perempuan, ada yang perutnya terasa kejang yang intens atau terasa seperti ditusuk-tusuk pada bagian rahim. Tidak heran jika haid dapat mengganggu aktivitas harian bahkan sampai tidak bisa bangkit dari kasur.
Advertisement
Jangan khawatir nyeri haid memang lumrah terjadi karena otot serta pembuluh darah di rahim sedang berkontraksi untuk meluruhkan lapisan rahim yakni darah yang keluar ketika haid.
Berikut ialah tips untuk mengatasi nyeri haid yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Mengompres perut dengan air hangat
Cara yang paling mudah dan umum dilakukan ialah mengompres bagian perut yang nyeri dengan air hangat. Cara ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri karena air hangat dapat merelaksasi otot rahim yang kaku saat haid. Cukup masukkan air hangat di botol bisa atau botol kompres, bisa juga gunakan bantal hangat.
2. Olahraga ringan
Haid membuat sebagian perempuan jadi lebih mager, nyatanya olahraga ringan atau aktivitas fisik ialah pereda alami nyeri haid. Sesederhana jalan kaki, bersepeda, atau olahraga dengan gerakan relaksasi seperti yoga atau pilates dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan tidak nyaman, sekaligus pereda stress salah satu faktor penyebab nyeri haid.
Baca juga: Mengenal Sindrom Warner, Penyakit Langka Bikin Orang Tampak Tua
3. Konsumsi teh herbal dan makanan anti inflamasi
Beberapa jenis teh herbal seperti teh kamomil, adas, dan jahe memiliki sifat anti inflamasi serta senyawa antispasmodik yang membantu mengurangi kejang otot di rahim penyebab kram. Selain itu teh herbal dapat menghilangkan stres dan membantu mengatasi insomnia.
Saat haid perbanyak makan tomat, nanas, rempah-rempah seperti kunyit dan jahe, sayuran hijau, atau ikan berlemak seperti salmon. Sebab makanan tersebut mengandung anti-inflamasi dapat membantu meningkatkan aliran darah dan melenturkan rahim
4. Konsumsi vitamin dan perbanyak minum air mineral
Mengonsumsi vitamin B1 yang disebut juga thiamin dapat mengurangi nyeri haid begitu juga dengan mineral. Ya, bukan sekedar minum air putih biasa tetapi air mineral dengan banyak kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, sodium, zinc, dan sejumlah mineral lainnya.
Tiamin secara alami didapati dari makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, buncis, bayam, kembang kol, kubis, alpukat, asparagus, dan jeruk.
5. Konsumsi obat pereda nyeri
Jika tips-tips sebelumnya tidak manjur, pilihan terakhir ialah mengonsumsi obat pereda nyeri.
Mengutip dari Houston Methodist Dr. Borchardt mengatakan, "Kelas pereda nyeri yang berbeda bekerja secara berbeda. Untuk nyeri haid, NSAID (obat anti inflamasi nonsteroid) cenderung bekerja paling baik karena dapat mengurangi prostaglandin–hormon yang merangsang kontraksi yang menyebabkan kram menstruasi," jelasnya.
Contoh obat NSAID antara lain seperti ibuprofen atau aspirin sesuai dengan petunjuk pada obat. Namun tidak disarankan bagi yang memiliki riwayat penyakit asma, lambung, ginjal, dan hati. Sebuah catatan tambahan aspirin tidak boleh dikonsumsi siapa pun yang berusia di bawah 16 tahun.
Jika nyeri masih terjadi segera konsultasikan ke dokter umum atau dokter kandungan di klinik atau rumah sakit terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kaesang Akui Privilege Anak Jokowi Daya Tarik Jadi Ketua Umum PSI
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Word Tourism Day, Dispar DIY Ajak Sektor Bisnis dan Kampus Kunjungi Sentra Ekraf
- DPC PDI Perjuangan Jogja Gembleng Ribuan Kader Pejuang Pemenangan Pemilu 2024
- Fathoni Senang, Berobat Jadi Efisien dengan Layanan Antrean Online
- Pemkot Jogja Raih 12 Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 2023
- Sumur Bor Dilaporkan Banyak yang Rusak, Ini Tanggapan Pemda DIY
Advertisement
Advertisement