Advertisement
Ini 10 Negara dengan Cuti Melahirkan Terlama

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Cuti hamil adalah cuti yang diberikan kepada pekerja yang baru saja melahirkan untuk memulihkan kondisi dan memberikan waktu mereka merawat bayi.
Lama waktunya, biasanya diukur dalam minggu, seperti di Indonesia yang diberikan selama 3 bulan.
Advertisement
BACA JUGA: Apa Kabar Proyek TPST Transisi Piyungan? Ini Progres dan Target Pembangunannya
Selama cuti hamil, ada pegawai yang dibayar dan ada juga yang tidak.
Di seluruh dunia, dilansir dari worldpopulationreview.com, pedoman cuti hamil minimum sering diatur oleh undang-undang, dan juga oleh perusahaan tempat pegawai tersebut bekerja.
Selain itu, banyak negara juga memberi orang tua pilihan untuk memperpanjang cuti mereka. Di Estonia, para ibu dapat mengambil 20 minggu cuti hamil yang dibayar penuh diikuti dengan 62 minggu cuti orang tua "bonus" opsional.
BACA JUGA: Positif Covid-19, Keberangkatan 2 Calon Haji Sleman Tertunda
Minggu-minggu opsional ini mungkin membayar persentase yang berbeda dari pendapatan ibu atau ayah misalnya, Austria menawarkan minimal 16 minggu dengan gaji 100%, lalu tambahan 44 minggu opsional dengan gaji 73,1%.
Di beberapa negara, seperti di Chili, cuti hamil dimulai beberapa minggu sebelum perkiraan tanggal lahir anak.
Di Chile, para ibu diharuskan untuk memulai cuti mereka enam minggu sebelum tanggal jatuh tempo, kemudian memperpanjangnya selama 12 minggu setelahnya (dengan kemungkinan penyesuaian jika tanggal jatuh tempo terbukti salah).
Di Austria, para ibu wajib mengambil cuti dari delapan minggu sebelum tanggal jatuh tempo hingga delapan minggu setelah melahirkan.
Berikut 10 Negara Teratas dengan Cuti Hamil Minimum Terpanjang (dalam minggu):
- Bulgaria — 58,6 minggu
- Yunani — 43 minggu
- Inggris Raya — 39 minggu
- Slovakia — 34 minggu
- Kroasia — 30 minggu
- Chili — 30 minggu
- Republik Ceko — 28 minggu
- Irlandia — 26 minggu
- Hongaria — 24 minggu
- Selandia Baru — 22 minggu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
Advertisement