Advertisement

Penelitian Temukan Stres Saat Hamil Pengaruhi Gigi Bayi

Newswire
Rabu, 19 November 2025 - 14:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Penelitian Temukan Stres Saat Hamil Pengaruhi Gigi Bayi Ibu Hamil, Wanita Hamil, Kehamilan / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Penelitian terbaru dari para ahli Universitas Rochester mengungkapkan bahwa tingkat stres yang tinggi pada ibu hamil dapat mempercepat pertumbuhan gigi susu pada bayi. Kondisi ini berkaitan dengan meningkatnya hormon kortisol selama masa akhir kehamilan.

“Kami menunjukkan bahwa kadar hormon stres yang lebih tinggi pada ibu, khususnya kortisol, selama akhir kehamilan dikaitkan dengan erupsi gigi susu lebih awal pada bayinya,” ujar penulis studi, Ying Meng, profesor madya di Sekolah Keperawatan Universitas Rochester, dikutip dari New York Post.

Advertisement

Secara umum, gigi susu mulai tumbuh pada usia 6 bulan hingga 3 tahun dengan jumlah sekitar 20 gigi. Proses tumbuhnya dipengaruhi berbagai faktor seperti genetika, nutrisi, berat badan lahir, dan usia ibu.

Pada usia 6 bulan, sekitar 15 persen bayi memiliki satu hingga enam gigi, sementara pada usia 12 bulan hampir 98 persen bayi memiliki hingga 12 gigi.

Penelitian ini mengukur kadar kortisol, progesteron, testosteron, dan hormon lainnya dari sampel air liur 142 perempuan berpenghasilan rendah pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Hasilnya, bayi dari ibu dengan kadar kortisol tertinggi tercatat memiliki rata-rata empat gigi lebih banyak pada usia 6 bulan dibandingkan bayi dari ibu dengan kadar kortisol terendah.

Hormon kortisol diketahui tidak hanya memicu respons stres, tetapi juga dapat memengaruhi pertumbuhan tulang, termasuk perkembangan gigi pada janin.
“Kortisol ibu yang tinggi selama akhir kehamilan dapat mengubah pertumbuhan janin dan metabolisme mineral, termasuk pengaturan kadar kalsium dan vitamin D — keduanya penting untuk mineralisasi tulang dan gigi,” jelas Meng.

Kortisol juga memengaruhi aktivitas sel osteoblas dan osteoklas yang berperan dalam pembentukan dan perombakan tulang.

Meski demikian, para peneliti menyebut studi ini masih membutuhkan pendalaman lebih jauh, termasuk menelusuri jalur perkembangan apa yang dipengaruhi hormon ibu, hubungan percepatan erupsi gigi dengan penuaan biologis, serta dampaknya terhadap kesehatan jangka panjang anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Hari Ketujuh, Lima Korban Longsor Cilacap Masih Hilang

Hari Ketujuh, Lima Korban Longsor Cilacap Masih Hilang

News
| Rabu, 19 November 2025, 15:47 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement