Advertisement

Parasite dari Korsel Bikin Kejutan, Ini Film-Film Berbahasa Asing yang Pernah Masuk Nominasi Best Picture Oscar

Syaiful Millah
Selasa, 28 Januari 2020 - 10:47 WIB
Nina Atmasari
Parasite dari Korsel Bikin Kejutan, Ini Film-Film Berbahasa Asing yang Pernah Masuk Nominasi Best Picture Oscar Piala Oscar - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Ada yang mengejutkan di ajang penghargaan film paling bergengsi Academy Awards atau Oscar yakni masuknya film Parasite (2019) dari Korea Selatan.

Film besutan sutradara Bong Joon-ho itu mendapatkan enam nominasi Oscar yakni untuk kategori Best Production Design, Best Film Editing, Best Original Screenplay, Best Director, Best Foreign Language Film, dan Best Picture.

Advertisement

Ya, Parasite menjadi entri pertama Korea Selatan yang berhasil masuk dalam nominasi kategori Best Pictures Oscar. Sebuah pencapaian yang sangat mewah dan membanggakan bagi film-film berbahasa non-Inggris/Amerika.

Pasalnya, dari sejarah panjang Oscar yang pertama kali diberikan pada 1929 (sekitar 90 tahun lalu) hanya segelintir film berbahasa asing yang mampu mencapai tingkat tersebut. Berikut ini adalah daftar film berbahasa asing yang menjadi nominasi Oscar :

Parasite (2019)

Film ini disutradarai oleh Bong Joon-ho, mengambil genre komedi kelam (dark comedy) yang menggambarkan perbedaan kehidupan keluarga dari kelas sosial yang berbeda. Film ini menyajikan emosi yang beragam menjadikannya sangat menyenangkan sekaligus mengharukan untuk ditonton.

Roma (2018)

Film Roma disutradarai oleh Alfonso Cuaron, yang merupakan salah satu sutradara dengan berbagai gelar Oscar. Film merupakan karya sinema hitam putih semi-otobiografi yang bercerita tentang seorang pembantu rumah tangga di Mexico City pada awal 1970-an.

Roma mendapatkan sepuluh nominasi Oscar dan memenangkan tiga penghargaan di antaranya. Ketiga piala itu adalah kategori Best Foreign Language Film, Best Director, dan Best Cinematography.

Armour (2012)

Film Armour disutradarai oleh Michael Haneke dengan bahasa yang digunakan dalam film ialah Perancis (mayoritas) dan Inggris. Film ini menggambarkan potret percintaan yang emosional antara dua orang lansia dalam menghadapi serangkaian masalah kesehatan.

Film berhasil menjadi pemenang dalam kategori Best Foreign Language Film dan mendapatkan empat nominasi lainnya yakni Best Picture, Best Director, Best Actress in a Leading Role, dan Best Original Screenplay.

Babel (2006)

Film Babel disutradarai oleh Alejando Gonzalez Inarritu yang telah memenangkan empat kali piala Oscar. Film ini merupakan karya ansambel multi-narasi dari serangkaian peristiwa tragis yang terjadi di Maroko, Jepang, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Film dinominasikan untuk enam kategori yaitu Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay, Best Supporting Actress (untuk dua nama), Best Film Editing, dan Best Original Score yang dimenangkannya.

Letters From Iwo Jima (2006)

Film Letters From Iwo Jima disutradarai oleh Clint Eastwood yang juga merupakan sutradara pemenang Oscar. Film ini menggambarkan pertempura Iwo Jima dari sudut pandang tentara Jepang dan merupakan pendamping dari film Flag of Our Father (2006) yang menggambarkan pertempuran dari sisi Amerika Serikat.

Film yang hampir seluruhnya berbahasa Jepang itu berhasil meraih empat nominasi Oscar untuk kategori Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay, dan Best Sound yang dimenangkannya.

Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)

Film Crouching Tiger, Hidden Dragon disutradarai oleh Ang Lee yang pernah membawa pulang piala Oscar dua kali. Film ini didasarkan pada novel China dengan judul yang sama, bercerita tentang kisah seorang prajurit China yang mencuri pedang dari pendekar terkenal dan menjadi seorang petualang misterius.

Film ini pada masanya merupakan sukses besar perfilman perfilman China di kancah internasional. Berhasil meraih sepuluh nominasi Oscar, termasuk Best Pictures dan memenangkan tiga piala yakni pada kategori Best Art Direction, Best Original Score, dan Best Cinematography.

Life Is Beautiful (1998)

Film Life is Beautiful disutradarai oleh sutradara pemanang Oscar Roberto Bengini. Film ini merupakan sebuah drama Italia yang berpusat pada ikatan antara ayah-anak yang penuh kasih. Sang ayah merupakan pemilik toko buku Italia Yahudi yang berupaya melindungi putranya dari kengerian Nazi.

Film ini menerima tujuh nominasi Oscar, termasuk Best Picture dan membawa pulang tiga penghargaan yakni untuk kategori Best Actor, Best Foreign Language Film, dan Best Music, Original Dramatic Score.

II Postino: The Postman (1995)

Film II Postino: The Postman disutradarai oleh Michael Radford. Film bergenre drama komedi ini dikembangkan dari novel Burning Patience karya Antonio Skarmeta, bercerita tentang penyair yang membentuk ikatan dengan tukang pos.

Film berbahasa Italia itu dinominasikan untuk beberapa kategori Oscar, seperti Best Picture, Best Director, Best Original Screen Play, dan Best Original Score yang dimenangkannya.

Cries and Whispers (1973)

Film Chris and Whispers disutradarai oleh Ingmar Bergman yang merupakan drama berbasaha Swedia tentang seorang pelayan dan tiga orang perempuan di sebuah rumah besar pada abad ke-19, mereka berjuang ketika salah satu dari anak perempuannya mengalami kanker kritis.

Film ini menerima lima nominasi Oscar yaitu Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay, Best Costume Design, dan Best Cinematography yang dimenangkannya.

The Emigrants (1972)

Film The Emigrants disutradarai oleh Jan Troell, bercerita tentang kisah dua orang Swedia miskin yang berimigrasi ke Minnesota, Amerika Serikat pada abad ke-19. Film ini merupakan adaptasi dari dua novel karya Vilhelm Moberg.

Film tersebut dinominasikan untuk lima kategori Oscar, yakni Best Picture, Best Foreign Language Film, Best Director, Best Actress in a Leading Role, dan Best Adapted Screenplay. Sayangnya, film tidak berhasil membawa pulang satu pun piala.

Z (1969)

Film Z disutradarai oleh Costa Garvas, yang merupakan film bergenre thriller politik klasik tentang pembunuhan politisi Grigoris Lambarkis pada 1963. Film berbahasa Perancis ini didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Vassilis Vassilikos.

Film menerima lima nominasi yakni Best Picture, Best Director, dan Best Adpted Screenplay. Dua nominasi lainnya berhasil dimenangkan oleh film ini yaitu Best Foreign Language Film dan Best Editing.

Grand Illusion (1938)

Film Grand Illusion yang disutradarai oleh Jean Renoir merupakan film perang berbahasa Perancis tentang sekelompok kecil perwira yang bertugas sebagai tahanan selama Perang Dunia I dan mencoba merencanakan pelarian.

Film ini dinilai merupakan salah satu karya sinema Perancis terbaik sepanjang masa. Menariknya, film hanya mendapatkan satu nominasi pada ajang Oscar yakni untuk kategori Best Picture. Kendati harus kalah dari film You Can’t Take it With You dari Frank Capra yang membawa pulang piala bergengsi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement