Advertisement

Jeda Makan Besar dan Camilan Terlalu Berdekatan, Ini Akibatnya

Newswire
Sabtu, 23 Agustus 2025 - 18:47 WIB
Maya Herawati
Jeda Makan Besar dan Camilan Terlalu Berdekatan, Ini Akibatnya Camilan, ngemil / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Jeda waktu makan dan camilan yang terlalu pendek dapat menyebabkan penumpukan lemak di bawah perut atau lemak viseral. Hal ini diutarakan Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia dr. Erwin Christianto, M.Gizi, Sp.GK.

"Sekarang makan, setengah jam lagi kita jalan, ketemu jajan, makan. Jadi, waktu makan dengan jajan yang terlalu dekat, itu akan menyebabkan penumpukan terutama penumpukan lemak viseral," kata Erwin dalam diskusi media mengenai obesitas di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Advertisement

Secara umum, penumpukan lemak bisa terjadi di dua tempat yaitu di bawah kulit dan di bawah organ tubuh. Lemak yang bertumpuk di bawah kulit ditandai dengan bisa dicubit, sementara lemak di bawah organ tubuh, misalnya perut, bersifat lebih keras dan sulit dicubit

Sang dokter mengingatkan bahwa lemak viseral atau yang biasa disebut obesitas sentral bersifat lebih jahat dibandingkan lemak di bawah kulit karena bisa menimbulkan penyakit tambahan, seperti resistensi insulin pada diabetes.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 prevalensi obesitas sentral (lingkar perut melebihi batas normal) secara nasional 36,8 persen pada penduduk berusia 15 tahun ke atas.

Sekjen Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PP PDGKI) mengatakan semakin banyak pilihan makanan terutama makanan dalam kemasan dan tinggi kalori maka risiko untuk perlemakan di bawah perut juga semakin meningkat.

BACA JUGA: Mengintip Imutnya Domba di DCF 2025 Dieng Jawa Tengah

Dia menyarankan untuk makan tiga kali sehari pagi, siang dan malam terdiri dari karbohidrat, protein, sayur, dan buah dalam satu piring dan tidak berlebihan.

Erwin juga menjelaskan bahwa buah dikonsumsi sebelum makanan utama adalah persepsi yang keliru. Di dalam pencernaan, makanan akan dicerna dengan cara yang berbeda sehingga tidak ada perbedaan mana yang dikonsumsi lebih dulu.

Dia juga menyarankan jeda antara makan utama dengan camilan sebanyak dua sampai tiga jam dan tidak mengonsumsi camilan secara berlebihan.

"Kira-kira 2-3 jam. Tapi, mungkin harus diperhatikan camilannya juga, ya. Kalau sekali makan satu bungkus, ya sama aja," kata Erwin.

Selain pola makan dan apa yang dimakan, Erwin juga mengingatkan masyarakat untuk mengelola stres, yang bisa memengaruhi hormon yang menyebabkan sulit tidur dan juga penyebab obesitas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Sekolah Rakyat Memutus Kemiskinan, Ini Penjelasan Kementerian Komdigi

Sekolah Rakyat Memutus Kemiskinan, Ini Penjelasan Kementerian Komdigi

News
| Sabtu, 23 Agustus 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement