Advertisement
Kerap Vertigo, Perhatikan Gejala Lain yang Menyertai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Vertigo yang sering kambuh dan disertai gejala lain seperti hilangnya kemampuan berbicara secara jelas perlu diwaspadai sebagai penanda stroke. Hal ini diutarakan dokter spesialis dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta.
Dokter Raden Mohamad Krisna Wicaksono Barata., Sp.THTKL, M.Kes mengatakan bahwa orang yang mengalami masalah semacam itu, apalagi kalau sudah kena hipertensi atau diabetes, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Advertisement
"Penting untuk dicatat bahwa vertigo tidak selalu merupakan penanda stroke. Namun jika vertigo sering kambuh, dan disertai gejala lain yang mencurigakan segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya," katanya dalam webinar bertajuk Bukan Hanya Masalah Telinga: Vertigo Mendadak Bisa Terkena Stroke, Kamis (21/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Menurut dia, vertigo biasanya terjadi karena adanya gangguan pada saraf ataupun telinga, stres berlebihan, ataupun migrain.
BACA JUGA: Sultan HB X: Danais Bukan Kompensasi Politik
Vertigo yang disertai gejala lain seperti wajah tidak simetris, kelemahan pada salah satu bagian anggota gerak tubuh, dan hilangnya kemampuan untuk berbicara secara jelas bisa jadi merupakan penanda stroke menurut dokter Raden.
Ia mengatakan, salah satu jenis stroke yang tandanya meliputi vertigo yakni stroke batang otak.
"Karena batang otak itu mengendalikan banyak fungsi penting, termasuk kesadaran dan keseimbangan. Jadi, kerusakan pada batang otak akibat stroke dapat menyebabkan vertigo," katanya.
Dokter Raden menyarankan orang yang sering vertigo dan memiliki riwayat stroke memeriksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan medis yang dibutuhkan.
"Jangan menganggap remeh keluhan vertigo yang berulang, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar terhindar dari berbagai bahaya vertigo, termasuk salah satunya stroke," katanya.
Data Organisasi Kesehatan Dunia tahun 2020 menunjukkan bahwa stroke merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Stroke tercatat sebagai penyebab utama kecacatan dan kematian di Indonesia.
Menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stroke di Indonesia sampai 8,3 per 1.000 penduduk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pekerjaan Peningkatan Status Jalan di 35 Lokasi Bantul Ditarget Selesai Tahun Ini
- Sultan HB X Ungkap Sejarah Gerakan Pramuka yang Lahir di Jogja
- Tangani Sampah, DLH Bantul Optimalkan Semua TPST
- Jogja Dinyatakan Bebas dari Penyakit Frambusia
- Sederet Kecelakaan Bus Trans Jogja, Terbaru Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas
Advertisement
Advertisement