Advertisement

Langkah Harian untuk Turunkan Risiko Batu Ginjal Kambuh

Maya Herawati
Kamis, 11 Desember 2025 - 16:47 WIB
Maya Herawati
Langkah Harian untuk Turunkan Risiko Batu Ginjal Kambuh Ilustrasi ginjal. - Foto ini dibuat oleh AI - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Batu ginjal yang mudah kambuh dapat mengganggu aktivitas harian, namun sejumlah kebiasaan sederhana terbukti efektif membantu menekan risiko pembentukan kristal di saluran kemih dan menjaga fungsi ginjal tetap stabil.

Batu ginjal sering kembali muncul ketika urine terlalu pekat atau tubuh menghasilkan mineral tertentu secara berlebihan. Kondisi ini mendorong kristal terbentuk dan berkembang menjadi batu. Para ahli menyebut gaya hidup harian berperan besar dalam proses tersebut, sehingga perubahan kecil dapat memberikan dampak signifikan untuk mencegah kekambuhan. Berikut ini beberapa saran agar batu ginjal tidak muncul seperti dikutip dari The Times of India, Kamis (11/12/2025).

Advertisement

Pentingnya Hidrasi Sepanjang Hari

Salah satu kebiasaan pencegah batu ginjal yang paling manjur adalah minum air secara bertahap. Pedoman American College of Physicians menunjukkan bahwa cairan yang cukup membantu mengencerkan urine sehingga mineral tidak mudah mengendap. Minum dalam jumlah besar hanya satu atau dua kali sehari justru membuat jeda panjang ketika urine kembali pekat. Hidrasi konsisten menjaga kerja ginjal lebih optimal.

Mengurangi Garam untuk Menekan Risiko Batu

Konsumsi garam berlebih membuat ginjal melepaskan lebih banyak kalsium ke dalam urine sehingga risiko batu berbasis kalsium meningkat. Banyak makanan harian seperti camilan kemasan dan makanan cepat saji mengandung garam tinggi. Memilih makanan rumahan dan membiasakan rasa yang lebih ringan membantu menjaga kestabilan mineral dan menurunkan potensi terbentuknya batu baru.

Menyeimbangkan Asupan Kalsium

Banyak orang keliru menghindari makanan berkalsium setelah mengalami batu ginjal, padahal kalsium membantu mengikat oksalat di pencernaan sehingga tidak berlebihan di urine. Asupan rendah kalsium justru memicu naiknya kadar oksalat. Konsumsi susu dan produk berkalsium dalam jumlah wajar membantu menjaga kimia urine tetap seimbang.

Mengatur Protein Hewani

Konsumsi protein hewani yang tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dan beban asam tubuh, memicu batu asam urat dan meningkatkan risiko batu kalsium. Mengurangi porsi daging merah, ayam, dan beberapa makanan laut atau menggantinya dengan sumber nabati membantu menjaga urine tidak terlalu asam.

Memperbanyak Buah dan Sayuran

Buah dan sayuran kaya sitrat berperan alami dalam mencegah pembentukan kristal. Asupan sitrat yang rendah memperbesar risiko batu ginjal. Menambah porsi buah jeruk dan sayuran berkalium secara bertahap meningkatkan pH urine dan menjaga lingkungan ginjal lebih aman dari pembentukan batu.

Membangun Kebiasaan Jangka Panjang

Pencegahan batu ginjal bukan hanya soal satu perubahan singkat, tetapi membangun rutinitas harian sesuai kondisi tubuh, cuaca, dan aktivitas. Mereka yang bekerja di luar ruangan atau tinggal di daerah panas membutuhkan lebih banyak cairan. Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan tenaga kesehatan membantu menentukan pola yang tepat untuk mencegah kekambuhan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : The Times of India

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Gakkum Segel 11 Entitas Diduga Rusak Hutan Sumatra

Gakkum Segel 11 Entitas Diduga Rusak Hutan Sumatra

News
| Kamis, 11 Desember 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara

Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara

Wisata
| Rabu, 10 Desember 2025, 12:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement