Advertisement
Cegah Obesitas dengan Menjaga Kosumsi Makanan Seimbang, Segini Porsinya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Konsumsi makanan seimbang bisa menjadi kunci penting untuk melawan obesitas. Pakar nutrisi Susan Bowerman yang juga direktur pendidikan nutrisi global Herbalife.
Pergeseran pola makan masyarakat dari makanan tradisional ke produk olahan yang tinggi lemak dan gula menjadi salah satu penyebab tingginya kasus obesitas di Indonesia dalam dua dekade terakhir.
Advertisement
BACA JUGA: Obesitas Tak Hanya Memicu Penyakit Jantung tetapi juga Penyakit Lain!
Masalah ini tidak hanya terjadi di kalangan rumah tangga kaya, tetapi juga meluas ke masyarakat berpenghasilan rendah. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra-olahan, seperti mi instan dan minuman manis, berkontribusi pada peningkatan kadar protein C-reaktif, penanda risiko kardiovaskular.
Porsi Konsumsi
Selain itu, konsumsi soda secara khusus sangat terkait dengan obesitas pada pria dewasa. Susan dalam keterangannya pun mengatakan bahwa pola makan seimbang dengan filosofi "40-30-30" dapat menjadi solusi. "Filosofi ini menekankan komposisi ideal, yaitu 40 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 30 persen lemak sehat," kata dia.
Menurutnya, menemukan keseimbangan nutrisi dan mengembangkan kebiasaan sehat adalah langkah penting untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Pola makan seimbang mencakup tujuh elemen penting mulai dari protein hingga serat. Protein diperlukan untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh, sementara karbohidrat menjadi sumber energi utama.
BACA JUGA: OPINI: Bahaya Laten Obesitas
Lemak sehat juga penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Selain itu, vitamin dan mineral mendukung reaksi kimia dalam tubuh, sementara fitonutrien dari tumbuhan memberikan manfaat perlindungan terhadap penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Serat memiliki peran penting dalam mendukung pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sedangkan air diperlukan untuk menjaga hidrasi dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Konsumsi yang dianjurkan adalah sekitar delapan gelas air setiap hari, diiringi pola makan yang mencakup buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Susan Bowerman juga menekankan pentingnya mengatur asupan kalori dan aktivitas fisik. Dengan menghitung kalori, mengontrol porsi, dan melacak aktivitas sehari-hari, masyarakat dapat menurunkan, menambah, atau mempertahankan berat badan sesuai kebutuhan. Herbalife, sebagai perusahaan kesehatan global, berkomitmen untuk membantu masyarakat Indonesia mengadopsi gaya hidup sehat melalui produk berkualitas tinggi dan dukungan komunitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemda DIY Tunggu Juknis Program MBG untuk Ibu Hamil
- Pedagang Teras Malioboro 2 Beskalan Mulai Mengecek Lapak, Belum Ada Aktivitas Pindahan
- Ada Wacana Retreat, Wakil Bupati Bantul Terpilih: Itu Program yang Bagus
- Siswa SMPN 1 Sentolo Kulonprogo Keluhkan MBG: Wadah Amis, Nasi Keras hingga Tahu Kecut
- Dana Desa 2025 di Sleman Naik Rp4 Miliar
Advertisement
Advertisement