Advertisement

Promo Desember

Saat Kekurangan Zat Besi Tubuh Akan Bereaksi, Ini Tandanya

Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing
Sabtu, 07 Desember 2024 - 16:27 WIB
Maya Herawati
Saat Kekurangan Zat Besi Tubuh Akan Bereaksi, Ini Tandanya Kelelahan - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bila tubuh kekurangan zat besi, kemungkinan besar tubuh akan mengalami masalah kesehatan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda tubuh kekurangan zat besi.

Pada tubuh manusia, zat besi ditemukan dalam dua protein sel darah merah, yaitu hemoglobin dan mioglobin. Zat besi ini berfungsi untuk membantu mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan meningkatkan metabolisme otot.

Advertisement

Seperti dikutip dari healthdirect.gov.au, Sabtu (7/12/2024), tubuh tidak dapat memproduksi zat besi dengan sendirinya sehingga manusia perlu mendapatkannya dari makanan.

Jika manusia tidak mengonsumsi zat besi dengan cukup, maka manusia akan kekurangan zat besi yang berujung ke beberapa penyakit, seperti kekurangan gizi dan anemia.

Dilansir dari health.com, kekurangan zat besi juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi menurun dan tubuh kehilangan banyak darah, misalnya seperti mengalami pendarahan, cedera, dan periode menstruasi yang panjang.

BACA JUGA: BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar, Jateng dan DIY

Simak lima tanda tubuh kekurangan zat besi:

  1. Mudah merasa lelah

Kelelahan merupakan salah satu gejala kekurangan gizi yang paling umum. Jika Anda merasa lelah tanpa alasan yang jelas padahal sudah istirahat yang cukup, maka bisa jadi Anda kekurangan zat besi.

  1. Tangan dan kaki selalu dingin

Kekurangan zat besi terkadang dapat menyebabkan jari tangan dan kaki terasa dingin, bahkan saat cuaca sedang tidak dingin. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kadar hemoglobin dalam darah sehingga sirkulasi darah menurun yang membuat Anda merasa lebih dingin.

  1. Kulit pucat

Kekurangan zat besi membuat kulit menjadi lebih pucat dari biasanya. Kondisi kulit yang pucat ini disebabkan oleh berkurangnya sirkulasi darah yang terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup sel darah merah karena kekurangan zat besi.

  1. Sering merasa pusing

Gejala umum lainnya dari kekurangan zat besi adalah pusing dan sakit kepala. Hal ini terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke otak dan organ lainnya. Penelitian juga menunjukkan sakit kepala seperti migrain atau sakit kepala kronis dikaitkan dengan kekurangan zat besi.

  1. Rambut dan kuku rapuh

Orang yang kekurangan zat besi kemungkinan besar akan mengalami koilonikia atau suatu kondisi di mana kuku melengkung ke dalam mirip sendok. Selain itu, kekurangan zat besi juga menyebabkan rambut menipis dan rontok karena kurangnya nutrisi dan aliran darah yang dibutuhkan rambut untuk tumbuh.

Berdasarkan rekomendasi asupan diet (RDI), anak-anak berusia 9 hingga 13 tahun harus mengonsumsi zat besi minimal 8 mg/hari, remaja 14 hingga 18 tahun 11 mg (laki-laki) - 15 mg/hari (perempuan), dan orang dewasa 19 hingga 50 tahun 8 mg (laki-laki) - 18 mg/hari (perempuan).

Untuk mengatasi masalah ini, konsumsilah makanan yang mengandung banyak zat besi seperti daging sapi, ayam, telur, salmon, sarden, tuna, hati, kacang-kacangan, roti dan sereal yang banyak zat besi, sayur bayam, brokoli, dan tahu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Ungkap Masalah Asmara sebagai Motif Penculikan di Antapani Bandung

News
| Rabu, 11 Desember 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement