Advertisement
Menteri PPPA Arifah Fauzi Ajak Anak-anak Gunakan Gawa untuk Hal Positif

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengajak anak-anak untuk menggunakan gawai hanya untuk hal-hal positif, serta menghidupkan kembali permainan tradisional sebagai permainan alternatif yang sehat dan menyenangkan.
"Gunakan handphone hanya untuk yang positif. Kalau ingin bermain, mainlah permainan tradisional. Permainan tradisional tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mempererat interaksi sosial, mengembangkan motorik, dan menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata anak-anak," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di Jakarta, Senin.
Advertisement
Dia mengatakan anak-anak merupakan pemimpin bangsa di masa depan. Untuk itu, semua pihak harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendorong tumbuh kembang anak secara sehat, aktif, dan sosial.
"Perlindungan anak tidak hanya soal menghindarkan mereka dari bahaya, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendorong tumbuh kembang anak secara sehat, aktif, dan sosial. Itu menjadi tugas kita bersama untuk mengantar anak-anak kita menjadi pemimpin bangsa di masa depan," kata Arifah Fauzi.
BACA JUGA: Pengundian Lapak Pasar Godean Masih Belum Dilakukan, Ini Alasannya
Salah satu upaya pemerintah dalam perlindungan anak di ranah digital adalah disahkannya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Pelindungan Anak (PP Tunas).
"Implementasi PP Tunas harus menjadi prioritas nasional. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan komitmen semua pihak, termasuk sektor swasta, pelaku industri digital, dan organisasi masyarakat sipil yang telah mendukung upaya ini. Sistem pelaporan konten berbahaya harus efektif dan ekosistem digital harus berpihak pada kepentingan terbaik anak," kata Arifatul Choiri Fauzi.
Menurut dia, perlindungan anak di ruang digital memerlukan pendekatan yang holistik dan lintas sektor.
Selain regulasi, edukasi digital yang masif bagi anak, orang tua, dan pendidik, serta penguatan literasi digital juga sangat dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Terima Medali Kehormatan dari Komando Operasi Khusus AS
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin 4 Agustus 2025, Berangkat dari Stasiun Palur
- 700 Liter Susu Disalurkan Per Hari Untuk Kebutuhan MBG di Sleman
- Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, Senin 4 Agustus 2025
- Meski Ada Peningkatan, Budaya Gemar Makan Ikan di Gunungkidul Masih Butuh Ditingkatkan
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 4 Agustus 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu
Advertisement
Advertisement