Advertisement
Ekstrak Daun Pegagan Jadi Suplemen Pendamping Pengobatan TB

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Ekstrak daun pegagan sebagai suplemen dalam terapi pendamping pengobatan Tubercolusis (TB) mampu melindungi fungsi hati risiko kerusakan akibat obat yang dikonsumsi pasien. Hal ini diutarakan Direktur RSUD dr Loekmonohadi Kudus, Jawa Tengah, dr Abdul Hakam.
"Ekstrak daun pegagan berhasil mengurangi risiko hepatotoksisitas akibat obat anti-TB terhadap pasien remaja," kata Abdul Hakam di Semarang, Selasa (29/7/2025).
Advertisement
Hal tersebut, menurut dia, diperoleh berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya dalam dIsertasi program doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Ia menuturkan penelitian dilakukan terhadap 84 pasien TB dengan rentang usai 10 hingga 18 tahun yang dirawat di RSUD Kudus.
Hasil penelitian ekstrak daun pegagan sebagai suplemen pendamping dalam proses pengobatan TB, selain meningkatkan fungsi hati, juga menurunkan biomarker inflamasi serta meningkatkan status gizi pasien.
"Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak daun pegagan dapat menjadi terapi adjuvan yang aman dan efektif untuk pengobatan TB pada remaja," katanya.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan potensi tanaman obat tradisional Indonesia dalam mendorong pengobatan integratif yang menggabungkan terapi modern dengan kearifan lokal.
"Penelitian ini menjadi langkah awal pengembangan pengobatan TB yang lebih holistik, menggabungkan kekuatan pengobatan modern dengan kearifan tradisional," imbuh Abdul Hakam.
Meski hasil penelitian menunjukkan manfaat positif, ia tetap mengimbau kepada masyarakat agar jangan sembarangan menggunakan ekstrak daun pegagan tanpa supervisi medis.
Ia menegaskan penggunaan obat herbal dalam pengobatan TB hanya sebagai pendamping, bukan pengganti. "Pengobatan TB harus tetap mengikuti protokol standar dengan pengawasan dokter," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Normalisasi Sungai di Jogja Dimulai Bulan Agustus, Fokus di Kawasan Penyangga Sumbu Filosofi
- Leptospirosis di Bantul Capai 179 Kasus, Warga Diminta Waspada
- Festival Layang-Layang JIKF 2025 Sisakan Sampah 8 Ton, 21 Petugas Kebersihan Dikerahkan
- Sekolah Rakyat MA 20 Sleman Masih Kekurangan Guru
- 24 Situs di DIY Ditetapkan Jadi Geopark Nasional Jogja, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement