Advertisement

Kecerdasan Emosional Bisa Ditingkatkan, Simak Kiatnya

Muhamad Ichsan Febrian
Rabu, 30 Juli 2025 - 16:57 WIB
Maya Herawati
Kecerdasan Emosional Bisa Ditingkatkan, Simak Kiatnya Kecerdasan emosional. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) bagi siapa pun, termasuk anak-anak, dalam menjalin hubungan yang sehat, mengambil keputusan yang tepat, serta mengatasi berbagai tantangan hidup.

Dilansir dari Cleveland Clinic, Rabu (30/07/02025), psikolog kesehatan Grace Tworek mengatakan bahwa siapa pun dapat meningkatkan kecerdasan emosionalnya. Tidak peduli berapa usia atau seperti apa kondisi yang dialami, setiap orang memiliki kemampuan unik untuk tumbuh dan berubah.

Advertisement

“Meningkatkan EQ Anda akan membantu mengelola stres harian dan berkomunikasi dengan orang lain secara lebih efektif,” ujar Tworek. Ini kita untuk meningkatkan kecerdasan emosional:

Renungkan emosi Anda

Meningkatkan kecerdasan emosional dimulai dari memahami hubungan Anda dengan emosi diri sendiri. Bagaimana emosi itu terasa secara fisik di tubuh Anda? Bagaimana biasanya Anda merespons emosi seperti marah, sedih, atau bahagia?

“Coba pikirkan kapan terakhir kali Anda merasa sedih,” saran Dr. Tworek. “Apakah Anda sedang berduka? Menyesal? Bagaimana rasa sedih itu terasa di tubuh Anda? Menemukan cara untuk mengenali dan menamai emosi, serta memahami bagaimana emosi itu memengaruhi Anda secara fisik, dapat membantu Anda meresponnya dengan lebih baik atau menyesuaikannya.”

BACA JUGA: Dijual di Jawa Rp11.000 per Kilogram, Distribusi Beras Murah SPHP Bakal Diperketat

Tuliskan pikiran dan perasaan Anda

Kesulitan untuk mengambil jarak dan mengenali perasaan sendiri? Cobalah menulis jurnal. Menyusun emosi dalam bentuk kata-kata sangat membantu, terutama saat emosi terasa rumit.

Mencatat pikiran, perasaan, dan pengalaman Anda dapat memberikan wawasan tentang apa yang Anda rasakan sekaligus membangun kesadaran diri. Hal ini juga dapat menumbuhkan empati terhadap orang lain, termasuk memahami cara pandang mereka, serta memperkuat hubungan Anda dengan mereka.

Lakukan evaluasi diri secara berkala

Seseorang bisa saja terbiasa menjalani hidup dengan mode autopilot karena pola pikir dan respons yang sudah tertanam selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, penting untuk sesekali mengambil jeda dan mengevaluasi kembali diri sendiri, memastikan bahwa versi diri kita saat ini masih selaras dengan nilai-nilai inti yang diyakini.

Latihan seperti meditasi dapat membantu Anda lebih selaras dengan diri sendiri. Praktik ini memungkinkan Anda mengecek ulang apa yang sedang Anda rasakan dan alami, sehingga lebih mampu mengatur emosi serta belajar berpikir sebelum bereaksi.

Sadar dan menikmati momen sekarang

Mindfulness adalah praktik menyadari dan hadir sepenuhnya dalam setiap aktivitas yang Anda lakukan, entah itu saat makan siang, berkumpul bersama teman, memimpin rapat, atau menunggu di tengah kemacetan. Seperti meditasi, mindfulness membantu Anda benar-benar hadir untuk diri sendiri dan orang lain dengan cara yang nyata dan dihargai.

Dengan tetap fokus pada momen saat ini, Anda memperkuat koneksi dengan orang lain sekaligus terus meningkatkan kesadaran diri dan kecerdasan emosional.

Belajar dari pengalaman sendiri

Untuk memahami cara terbaik berkomunikasi dengan orang lain, Anda bisa mulai dengan mengenang kembali momen ketika seseorang pernah meminta pendapat Anda dengan cara yang membuat Anda merasa dihargai, didengarkan, atau didukung.

Coba ingat bagaimana orang itu menyampaikan pertanyaannya, lalu gunakan cara serupa saat berbicara dengan orang lain. Anda juga bisa belajar dari orang-orang yang menurut Anda pandai berkomunikasi, seperti pemimpin yang inspiratif atau influencer yang digemari, dan menerapkan cara mereka dalam interaksi sehari-hari Anda.

Mengakui Kesalahan

Mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas tindakan yang berdampak negatif pada orang lain adalah langkah penting dalam meningkatkan kecerdasan emosional. Sikap ini bukan hanya soal tanggung jawab pribadi, tetapi juga memberi Anda pemahaman tentang bagaimana perasaan orang lain terhadap Anda.

Kembangkan kecerdasan emosional Anda tidak hanya dengan mengenali diri sendiri, tetapi juga melalui hubungan dengan orang lain. Ini termasuk melatih cara berkomunikasi dan tidak ragu untuk bertanya, “Apa yang bisa saya perbaiki?” dalam interaksi Anda.

Latih kemampuan mendengarkan dengan seksama

Saat berbicara dengan orang lain, apakah kamu hanya mendengar saja, atau benar-benar mendengarkan? Cobalah latihan menjadi pendengar aktif dengan memberikan perhatian penuh pada percakapan dan berusaha sungguh-sungguh memahami apa yang disampaikan serta sudut pandang orang tersebut.

Berlatih rasa empati

Untuk meningkatkan kecerdasan emosional, dibutuhkan kemauan untuk berkembang dan pikiran yang terbuka. Saat berinteraksi dengan orang lain, temui mereka dengan sikap penuh kasih, baik hati, dan hormat sesuai kondisi mereka. Saat mencoba memahami perasaan seseorang, berikan kesempatan untuk berlatih empati. Kebiasaan ini sangat membantu dalam membangun hubungan yang kuat dan mendukung pola pikir berkembang.

Tetapkan dan hormati batasan

Dalam setiap hubungan, ada keseimbangan antara memberi dan menerima. Penting untuk mengenali sampai sejauh mana sesuatu bisa memengaruhi waktu dan energi kamu. Menetapkan batasan yang sehat membantu melindungi nilai-nilai dan menjaga tujuan hidupmu.

Namun, menghargai batasan orang lain juga sama pentingnya. Jangan sampai membuat orang lain merasa tidak dihargai, tidak aman, atau tersakiti. Perlakukanlah orang lain seperti kamu ingin diperlakukan.

Bersabarlah

Meningkatkan kecerdasan emosional tidak pernah terlambat, tetapi membutuhkan waktu untuk membentuk kebiasaan baru, karakter, dan keterampilan sosial. Ini adalah proses jangka panjang. Jadi, teruslah berusaha sedikit demi sedikit, hari demi hari. Jika ada yang terasa kurang tepat atau belum berhasil, kamu bisa melakukan penyesuaian atau meminta bantuan terapis.

Meningkatkan kecerdasan emosional bisa kamu ibaratkan seperti melatih kebugaran fisik, perlu usaha yang sengaja dilakukan dan konsisten dalam jangka waktu lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

DPR Sebut Pemerintah Sedang Menyiapkan RUU BUMD, Ini Tujuannya

News
| Kamis, 31 Juli 2025, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wisata
| Rabu, 30 Juli 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement