Advertisement

Thailand Klaim Beras Lokal yang Berumur 10 Tahun Tetap Aman Dikonsumsi

Newswire
Selasa, 21 Mei 2024 - 14:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Thailand Klaim Beras Lokal yang Berumur 10 Tahun Tetap Aman Dikonsumsi Ilustrasi beras / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANGKOK—Departemen Ilmu Kedokteran Thailand menguji sampel beras berumur 10 tahun dari stok Kementerian Perdagangan. Dari hasil kajian tersebut, diketahui jika beras tersebut bebas dari racun berbahaya serta aman untuk dikonsumsi.

Direktur Jenderal Departemen Ilmu Kedokteran Thailand Yongyos Thammawut memaparkan temuan pengujian yang dilakukan pada sampel beras yang diterima dari Kementerian Perdagangan pada 10 Mei.

Advertisement

Pengujian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi residu bahan kimia, kontaminasi jamur, dan menilai kualitas nutrisi beras menggunakan standar kualitas bersertifikat ISO/IEC 17025.

Pengujian dilakukan di laboratorium kelas dunia, yang berada di peringkat lima besar dunia, dan peringkat tiga di Asia.

Proses itu melibatkan inspeksi visual dengan mata telanjang dan di bawah mikroskop, serta evaluasi bau. Penilaian keamanan mencakup pengujian racun jamur, residu fumigasi, dan 250 jenis bahan kimia pertanian.

Beras juga dianalisis kandungan logam berat dan nilai gizinya, dengan hasil yang sangat presisi, kata Thammawut. Ia juga mengatakan tes keamanan tersebut tidak menemukan jejak racun jamur, dan pengujian berulang mengkonfirmasi hasilnya.

Kadar logam berat berada dalam batas aman, dan analisis nutrisi menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kandungan karbohidrat atau nutrisi lain dibandingkan dengan beras yang tersedia secara komersial. Beras tetap mempertahankan nilai gizinya dan aman untuk dikonsumsi, kata Thammawut.

Baca Juga

300.000 Ton Beras Impor dari Thailand dan Pakistan Masuk Indonesia Maret Ini

Bulog Optimistis Serap 600.000 Ton Beras Semester Pertama Tahun Ini

Cadangan Pangan 2024, Indonesia Impor Beras 3 Juta Ton dari India dan Thailand

Beras yang dimaksud merupakan bagian dari stok beras pemerintah melalui program penjaminan beras. Beras itu disimpan di perusahaan Poonphol Trading dan Gudang Kittichai di Provinsi Surin.

Lelang umum untuk beras tersebut diperkirakan akan berlangsung dalam bulan ini, dengan perkiraan harga rata-rata 18 baht (sekitar Rp8.000) per kilogram.

Ada perdebatan di media sosial mengenai apakah beras yang disimpan hingga 10 tahun aman dikonsumsi, karena pengasapan berulang kali menyebabkan beras menguning.

Namun, pengujian Departemen Ilmu Kedokteran telah memastikan bahwa beras tersebut aman untuk dikonsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement