Advertisement

Kopi Disebut Bisa Mencegah Kematian karena Kanker, Ini Kata Dokter

Newswire
Jum'at, 27 September 2024 - 10:57 WIB
Maya Herawati
Kopi Disebut Bisa Mencegah Kematian karena Kanker, Ini Kata Dokter Kopi / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kopi kerap kali disebut mampu mencegah kematian karena kanker. Dokter spesialis penyakit dalam hematologi onkologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dokter Andhika Rachman Sp.PD-KHOM meluruskan beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang kanker, salah satunya kopi yang disebut mencegah kematian karena kanker.

“Enggak langsung dengan minum kopi menjadi anti kanker, tapi minum tiga gelas sehari dia akan menyelamatkan jantung, dan kopi ada antioksidan tinggi,” jelas Andhika saat ditemui media, Kamis (26/9/2024).

Advertisement

Ia menjelaskan kopi bukan bersifat sebagai obat utama untuk kanker, namun sebagai anti inflamasi dan antioksidan. Selain itu perlu dipastikan juga pasien yang meminum kopi tidak memiliki darah tinggi dan gangguan lambung.

Selain kopi, mitos lainnya adalah kuku yang bisa mendeteksi adanya kanker. Andhika menjelaskan penampakan kuku bisa untuk melihat seseorang terkena anemia atau tidak, gambaran metabolisme secara keseluruhan dan kadar kalsium dalam tubuh.

BACA JUGA: Tok! Hakim Vonis Mati Kurir Sabu-sabu 28 Kg dan 14.431 Butir Pil Ekstasi

“Orang dengan garis-garis di kuku ada suatu gangguan pembentukan, tapi tidak bisa dikaitkan langsung dengan kanker, gangguan gizi mungkin,” katanya.

Kuku juga bisa mendeteksi seseorang kekurangan oksigen atau chronic hypoxia yang sering terjadi pada pasien kanker paru dengan ciri tidak ada celah saat menyatukan antara kuku satu sama dengan yang lain karena membengkak.

Andhika juga meluruskan seseorang yang sering rebahan juga tidak menjadi lebih rentan terkena kanker pankreas.

Ia menjelaskan kanker pankreas terjadi setelah melalui penyakit metabolik lain yang diawali dari kebiasaan rebahan.

“Gara-gara rebahan, dia nggak banyak gerak, dia gemuk, kan dia makan, perlemakan hati dan sebagainya. Nah ini muncul, tapi tidak hanya kanker pankreas, tetapi kanker secara umum, sekali lagi rebahan tidak menyebabkan terjadinya kanker,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

15 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Lokasi Tambang Solok, 25 Masih dalam Pencarian

News
| Jum'at, 27 September 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler

Wisata
| Selasa, 24 September 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement