Penderita Maag & Gerd Bisa Lancar Berpuasa, Begini Tipsnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menjalani ibadah puasa bagi penderita maag dan gerd, menjadi tantangan tersendiri. Saat waktu berpuasa, mereka harus menjaga asupan makanan agar maag dan gerd yang diderita tidak kambuh
Meskipun penyebab maag dan gerd faktornya berbeda, tetapi keduanya sama-sama membuat penderitanya mengalami rasa sakit diarea perut. Salah satunya adalah ketika telat makan, di mana produksi asam lambung meningkat dan memberikan ras nyeri serta sakit.
Advertisement
Tentu saja kondisi itu harus dihindari ketika menjalani puasa, di mana tubuh tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman dalam jangka waktu 13 jam. Lalu bagaimana cara mengatasi maag dan gerd ketika berpuasa?
BACA JUGA: Kapan Salat Tarawih Versi Muhamamdiyah, NU, dan Pemerintah. Ini Penjelasannya
Melansir dari Kementerian Kesehatan, ada sejumlah tips berpuasa bagi penderita maag dan gerd.
1. Perhatikan Pola Makan
Ketika berbuka puasa atau sahur usahakan tidak langsung menyantap makanan yang membuat lambung bekerja keras, karena adanya peningkatan asam lambung secara tiba-tiba.
Tak hanya itu, makan yang terlalu banyak membutuhkan jumlah enzim yang banyak untuk memproses makanan. Sehingga perut akan terasa tidak nyaman dan bisa menimbulkan rasa sakit.
2. Hindari Makanan Berminyak
Makanan berminyak, pedas, dan digoreng berisiko melukai area lambung, mengingat penderita maag dan gerd sangat rentan terhadap jenis makanan tersebut.
Apalagi makanan yang memiliki lemak tidak sehat yang mengakibatkan lambung mencerna makanan menjadi lambat dan memicu peningkatan asam lambung. Hal ini dapat membuat asam lambung mudah naik, sehingga memicu terjadinya maag dan gerd.
3. Makanlah Secara Perlahan
Hindari makan secara tergesa-gesa dan sambil mengobrol, karena membuat banyak udara masuk kedalam saluran pencernaan yang akan memicu perut kembung. Pada waktu sahur, usahakan bangun lebih awal agar terhindar dari makan yang terburu-buru.
4. Jangan Tidur Setelah Makan
Tidur setelah makan sering terjadi saat waktu sahur. Padahal hal ini berbahaya bagi tubuh, khususnya penderita maag dan gerd. Hal ini dapat menyebabkan tekanan dalam lambung meningkat sehingga makanan dan cairan pada lambung berisiko naik ke kerongkongan.
5. Konsumsi Makanan kaya Nutrisi
Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi bisa membantu menyeimbangkan metabolisme pada tubuh dan membuat tubuh kuat dalam menjalani puasa berserta rutinitasnya.
Adapun jenis makanan yang bisa meminimalisir timbulnya gerd dan maag saat waktu puasa, seperti daging rendah lemak, buah-buahan yang tidak asam, dan sayur-sayuran yang mengandung mineral serta kalsium tinggi. Ada baiknya mengolah makanan dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
Advertisement
Advertisement