8 Mitos Ini Membuat Penanganan Kesehatan Mental Tak Tertangani Maksimal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Kesehatan mental masih dianggap tidak penting. Adapun kesehatan mental berkaitan dengan kesejahteraan mental yang memungkinkan orang untuk mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan mereka, belajar atau bekerja dengan baik, serta berkontribusi pada komunitas mereka.
Ini adalah komponen integral dari kesehatan dan kesejahteraan yang mendukung kemampuan individu dan kolektif kita untuk membuat keputusan, membangun hubungan, dan membentuk dunia tempat kita hidup.
Advertisement
Kesehatan mental adalah hak asasi manusia, dan sangat penting bagi perkembangan pribadi, komunitas, dan sosio-ekonomi.
Namun, kesehatan mental sering kali disalahpahami dan distigmatisasi. Masih banyak orang yang beranggapan gangguan mental bukanlah suatu isu yang serius. Anggapan atau stigma yang salah tentang kesehatan mental juga masih banyak beredar di masyarakat.
Baca Juga : Kasus ODGJ di Kulonprogo Menurun |
---|
Berikut adalah beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai gangguan kesehatan mental.
1. Masalah kesehatan mental tidak umum terjadi
Salah satu mitos yang paling banyak beredar adalah kepercayaan masalah kesehatan mental adalah hal yang jarang terjadi.
Pada kenyataannya, kondisi kesehatan mental sangat umum terjadi. Kondisi kesehatan mental tidak memandang usia, jenis kelamin, atau status sosial ekonomi, kondisi ini dapat menyerang siapa saja.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), depresi, misalnya, memengaruhi lebih dari 264 juta orang di seluruh dunia, dan gangguan kecemasan memengaruhi lebih banyak lagi.
2. Masalah kesehatan mental adalah tanda kepribadian yang lemah
Mitos ini beranggapan individu dengan kondisi kesehatan mental adalah orang yang lemah atau tidak memiliki daya tahan.
Sebenarnya, masalah kesehatan mental bukanlah cerminan dari kekuatan atau kelemahan pribadi. Ini adalah kondisi kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetika, lingkungan, dan pengalaman hidup.
3. Anak-anak dan remaja tidak mengalami masalah kesehatan mental
Masalah kesehatan mental dapat memengaruhi individu dari segala usia, termasuk anak-anak dan remaja. Namun, ada kesalahpahaman umum bahwa anak-anak masih terlalu muda untuk mengalami masalah kesehatan mental.
Pada kenyataannya, intervensi dan dukungan dini sangat penting untuk mengatasi masalah kesehatan mental pada individu muda dan mencegah konsekuensi jangka panjang.
4. Orang dengan masalah kesehatan mental berbahaya
Kebanyakan orang mungkin beranggapan bahwa individu dengan kondisi kesehatan mental adalah orang yang berbahaya dan tidak dapat diprediksi. Kesalahpahaman ini menyebabkan ketakutan dan diskriminasi yang tidak perlu.
Pada kenyataannya, sebagian besar orang dengan masalah kesehatan mental tidak melakukan kekerasan, dan sebagian besar tindakan kekerasan tidak dilakukan oleh individu yang didiagnosis menderita penyakit mental.
5. Kondisi kesehatan mental semuanya sama
Mitos lain yang lazim adalah anggapan semua kondisi kesehatan mental dapat dapat dikategorikan sebagai satu kesatuan.
Sebenarnya, kesehatan mental mencakup berbagai kondisi dengan gejala, penyebab, dan perawatan yang berbeda-beda.
Kondisi seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, skizofrenia, dan gangguan kepribadian ambang, semuanya berbeda dan memerlukan pendekatan perawatan yang disesuaikan.
6. Terapi hanya untuk mereka yang memiliki gejala parah
Terapi adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mereka yang mengalami berbagai masalah kesehatan mental, dari yang ringan hingga yang berat, dan bukan hanya bagi mereka dengan gangguan yang parah.
Terapis dapat memberikan strategi mengatasi masalah, dukungan emosional, dan alat untuk pertumbuhan pribadi kepada siapa pun yang mencari bantuan untuk kesehatan mental mereka.
7. Obat adalah satu-satunya solusi
Meskipun obat-obatan dapat menjadi bagian penting dalam mengatasi beberapa kondisi kesehatan mental, obat-obatan bukanlah solusinya.
Penanganan masalah kesehatan mental memiliki banyak aspek dan dapat mencakup terapi, perubahan gaya hidup, dan dukungan sosial di samping pengobatan.
8. Masalah kesehatan mental tidak dapat diobati
Banyak mitos yang mengatakan bahwa masalah kesehatan tidak dapat diobati. Namun pada kenyataannya, sebagian besar kondisi kesehatan mental dapat diobati, dan banyak orang dapat pulih atau mengatasi gejalanya secara efektif dengan perawatan dan dukungan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
Advertisement
Advertisement