Advertisement

Promo November

Jerapah Tanpa Bintik Lahir di Amerika Serikat, Diperkirakan Satu-satunya di Dunia

Lajeng Padmaratri
Sabtu, 26 Agustus 2023 - 20:57 WIB
Lajeng Padmaratri
Jerapah Tanpa Bintik Lahir di Amerika Serikat, Diperkirakan Satu-satunya di Dunia Jerapah tanpa bintik lahir di Kebun Binatang Brights di Tennessee, Amerika Serikat. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, NASHVILLE—Pemandangan langka di dunia hewan muncul di Kebun Binatang Brights di Tennessee, Amerika Serikat. Seekor jerapah tanpa bintik baru saja lahir di sana.

Melansir Guardian, seekor jerapah betina yang lahir pada tanggal 31 Juli 2023 lalu memiliki warna coklat seragam, tidak memiliki pola bercak khas jerapah serta lehernya yang sangat panjang. Kebun binatang Brights mengatakan jerapah tanpa bintik tersebut kini sudah mencapai tinggi 6 kaki dan berada di bawah perawatan ibu dan staf kebun binatang.

Advertisement

BACA JUGA: Pameran Unik Ini Ajak Pengunjung Mengendus Bau Pantat Satwa Liar

Jerapah sangat jarang dilahirkan tanpa bulu yang belang-belang, jadi kehadiran seekor jerapah ini cukup menghebohkan kebun binatang tersebut.

Pada dasarnya, warna belang pada jerapah berfungsi sebagai bentuk kamuflase di alam liar. Kulit di bawah pola bercak itu juga memiliki sistem pembuluh darah yang memungkinkan jerapah melepaskan panas melalui bagian tengah setiap bintik, sehingga memberikan suatu bentuk pengaturan termal.

Biasanya, setiap jerapah memiliki pola tambalan yang unik, dan para peneliti percaya bahwa pola ini diwarisi dari ibu mereka. Rupanya, pola ini tidak dimiliki oleh jerapah pendatang baru di Tennessee.

Kebun binatang Brights berharap kelahiran yang tidak biasa ini akan membantu menyoroti tantangan yang dihadapi jerapah di dunia. Hewan tertinggi di dunia ini terancam oleh fragmentasi habitatnya di Afrika, serta perburuan liar.

BACA JUGA: Satu-satunya di Dunia, Bekas Kawah Gunung Berapi Jadi Lapangan Sepak Bola

“Liputan internasional mengenai bayi jerapah tanpa bercak ini telah menciptakan sorotan yang sangat dibutuhkan dalam konservasi jerapah,” kata pendiri kebun binatang Brights, Tony Bright, kepada stasiun berita televisi lokal WCYB.

“Populasi liar secara diam-diam sedang menuju kepunahan, dengan 40% populasi jerapah liar hilang hanya dalam tiga dekade terakhir,” imbuhnya.

Kebun binatang telah mengumumkan kontes bagi publik untuk memberi nama jerapah baru. Sejumlah pilihan nama yang terpilih adalah Kipekee, yang berarti “unik” dalam bahasa Swahili; Firayali yang artinya luar biasa; Shakiri, yang berarti “dia yang paling cantik”; dan Jamella, yang merupakan “salah satu keindahan yang luar biasa”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

News
| Jum'at, 22 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement