Advertisement
Ahli Jelaskan Risiko Minum Air Terlalu Banyak, Sudah Makan Korban Jiwa
Ilustrasi minum air - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kabar menghebohkan datang dari dunia kesehatan mengenai seorang wanita yang meninggal dunia usai minum terlalu banyak. Ahli menjelaskan risiko yang bisa terjadi.
Selama ini, kita meyakini bahwa banyak minum bisa mencegah dehidrasi. Meski demikian, rupanya terlalu banyak minum air pun berefek tidak baik bagi tubuh.
Advertisement
BACA JUGA: Perawatan Kulit Komprehensif Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri? Ini Penjelasan Pakar
Belum lama ini, beredar kabar mengenai seorang wanita Amerika berusia 35 tahun yang secara tragis kehilangan nyawanya usai minum dua liter air dalam waktu yang singkat.
Melansir Oddity Central, perempuan bernama Ashley Summers itu sedang berlibur bersama keluarganya pada Juli lalu di Danau Freeman, Indiana, Amerika Serikat. Di sana, dia mulai merasa sangat dehidrasi karena cuaca panas.
Summers akhirnya mengalami sakit kepala yang parah, sehingga dia minum banyak air yang dia rasa bisa meredakan sakit kepalanya. Dia akhirnya mengonsumsi empat botol air berukuran 500 mililiter dalam 20 menit, sehingga bisa dikatakan bahwa dia langsung menenggak air sebanyak dua liter, sebagaimana dosis yang seharusnya diminum sepanjang hari. Meskipun dia tidak mengalami gejala serius pada saat itu, dia kemudian pingsan di dalam garasi rumahnya dan tidak pernah sadar kembali.
BACA JUGA: Viral Gejala dan Penyebab Angina Ludwig
Setelah menjalani pemeriksaan, Summers ternyata menderita radang otak yang parah akibat minum terlalu banyak air dalam waktu yang sangat singkat. Dokter menyebut hal itu disebabkan oleh toksisitas air.
Menurut Dr. Blake Froberg dari Indiana University Health, keracunan air terjadi ketika seseorang minum terlalu banyak air dengan cepat dan mereka tidak memiliki cukup sodium di dalam tubuhnya. Gejala biasanya meliputi kram dan nyeri otot, mual, sakit kepala, dan perasaan tidak enak badan secara umum.
“Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan natrium dalam tubuh Anda menjadi encer. Saat ini terjadi, kadar air tubuh Anda meningkat, dan sel-sel Anda mulai membengkak,” jelas Mayo Clinic.
Untuk itu, orang-orang disarankan untuk tidak terlalu banyak menelan air minum dalam satu waktu agar air yang diminum tidak membahayakan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mentan Kirim 207 Truk Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Sleman Siapkan Lahan dan Infrastruktur PSEL di Eks TPA Piyungan
- HDI 2025: Difabel Kritik Akses Publik DIY Masih Buruk
- Sampah Kiriman Menumpuk di Pantai Parangtritis Lagi
- Polresta Jogja Ungkap Kronologi Pembunuhan Pria di Wirobrajan
- Sudah Usul, Warga Bantul Mengaku Belum Pernah Terima Bansos Sejak 2014
Advertisement
Advertisement



