Advertisement

Perawatan Kulit Komprehensif Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri? Ini Penjelasan Pakar

Newswire
Rabu, 09 Agustus 2023 - 08:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Perawatan Kulit Komprehensif Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri? Ini Penjelasan Pakar Dokter kecantikan dari klinik NMW Clinic dr. Nataliani Mawardi. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perawatan kulit yang komprehensif dapat membantu dalam meningkatkan rasa kepercayaan diri di lingkungan profesional maupun sosial.

“Betapa pentingnya perawatan kulit yang komprehensif dalam memupuk rasa percaya diri dan pola pikir yang sehat dalam lingkungan profesional maupun sosial," ujar Dokter kecantikan dari klinik NMW Clinic dr. Nataliani Mawardi, panggilan akrab Nataliani, dalam siaran resmi yang dikutip Rabu (9/8/2023).

Advertisement

Lebih lanjut dia menjelaskan banyak perempuan muda yang merasa khawatir bahwa kekurangan atau ketidaksempurnaan tubuh atau wajah dapat menghambat kemampuan mereka menapaki jenjang karir dan berinteraksi dengan percaya diri dengan atasan dan rekan kerja di lingkungan kerja maupun di pergaulan.

Rutinitas perawatan kulit yang disesuaikan dengan dukungan dan panduan emosional yang personal dapat memberikan dampak besar pada keyakinan diri seseorang dan pandangan hidup secara keseluruhan.

BACA JUGA: Perawatan Kulit Sebaiknya Dilakukan saat Malam Hari, Ternyata Ini Alasannya

Dengan mengatasi aspek fisik dan emosional, individu dapat merasakan peningkatan rasa percaya diri yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia profesional maupun dalam interaksi sosial.

Nat menyebutkan perawatan komprehensif sebagai upaya melakukan perawatan tubuh, terutama wajah dapat dilakukan dengan bantuan profesional dari praktisi estetika atau dokter kecantikan.

"Terapi atau perawatan yang berhasil sebagai dokter adalah menjadi pendengar yang baik itu sudah 60 persen daripada diagnosis untuk mengetahui secara cermat masalah yang ada. Biasanya masalah berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat, misalnya jerawat dengan konsumsi makanan berminyak atau berlemak," ujar Nat.

Dokter kecantikan juga dapat berperan dalam memberikan edukasi contohnya terkait obat-obatan yang meliputi kandungan, fungsi, dan cara mengonsumsinya atau anjuran agar kerusakan pada kulit wajah tidak muncul kembali.

"Apa yang kita anjurkan dan pantangan sebaiknya diikuti agar kasus tidak berulang. Misalnya breakout jerawat atau pada kasus liposuction sudah disedot lemaknya, harus bisa jaga pola makan," kata Nat.

Hadapi Beauty Anxiety

Dunia modern menempatkan penekanan besar pada penampilan, seringkali menyebabkan individu mengalami apa yang disebut "beauty anxiety." Fenomena ini umum terjadi di kalangan remaja yang takut ditolak oleh lingkungan sosial karena penampilan fisik mereka, sehingga menyebabkan kurangnya penerimaan diri.

dr. Nat percaya bahwa mengatasi kekhawatiran dan tantangan ini sangat penting untuk membentuk citra diri yang positif dan pandangan mental yang kuat. Sementara perawatan komprehensif yaitu upaya melakukan perawatan tubuh, terutama wajah dapat dilakukan dengan bantuan profesional dari praktisi estetika atau dokter kecantikan yang baik dan berpengalaman di klinik-klinik kecantikan mampu memberikan perawatan dan solusi estetika yang diinginkan.

Pandangan dr. Nat didukung psikolog terkemuka yang mendukung klaimnya bahwa mempertahankan pandangan diri yang positif sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan mental seperti kecemasan.
Psikolog Universitas Indonesia, Dian Wisnuwardhani. Dia menyampaikan, beauty anxiety atau beragam mental health issue lainnya yang berhubungan dengan penampilan fisik.

BACA JUGA: Tips Melindungi dan Merawat Kulit Menghadapi Cuaca Ekstrem

Fenomena ini biasanya timbul karena beberapa hal seperti pengalaman trauma masa kecil, seperti diledek atau diejek oleh teman sebaya, sehingga seseorang dapat mengalami body dissatisfaction atau bahkan ‘terjebak’ dengan body image yang ada di lingkungan sekitar dan keterpaparan tentang beauty image dari media sosial.

"Dalam sejumlah kasus, hal ini terjadi pada perempuan muda yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia dimana physical attractiveness dianggap hanya datang dari penampilan fisik. Nah, seperti dalam layanan estetika, ini juga perlu edukasi," katanya.

Dian memaparkan untuk tahap awal seseorang bisa menumbuhkan positive affirmation dan gratitude atau bersyukur atas apa yang dimiliki pada dirinya sehingga dapat memiliki nilai-nilai positif, bisa menerima kondisi dirinya atau self acceptance, sehingga menjadi seseorang yang memiliki self confidence.

"Bila positivitas sudah dimiliki oleh seseorang, maka dengan mendapatkan perawatan estetika yang komprehensif, dirinya dapat memaksimalkan penampilannya dengan baik dan proporsional sesuai dengan kepribadiannya dan menjadikan dirinya nyaman sekaligus menghargai makna beauty yang seutuhnya," kata Dian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement