Advertisement

Dokter: Ganti Garam dengan MSG Solusi Mencegah Hipertensi

Newswire
Minggu, 25 Juni 2023 - 14:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Dokter: Ganti Garam dengan MSG Solusi Mencegah Hipertensi Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Penyakit hipertensi masih menjadi salah satu penyebab kematian nomor satu di dunia. Salah satu cara untuk mencegah hipertensi adalah dengan mengurangi konsumsi garam dan menggantikannya dengan glumatat atau lebih dikenal dengan nama MSG (Monosodium Glutamat).

Dokter Spesialis Gizi Klinik Yohan Samudra dari Universutas Diponegoro Semarang pada Minggu (25/6/2023) dilansir Antara mengatakan, jumlah maksimum garam yang boleh dikonsumsi yaitu satu sendok teh sehari atau sekitar 2.000 hingga 2.300 mg natrium.

Advertisement

"Glutamat bisa menggantikan peran garam dalam makanan. Makanan yang sehat, menjadi awal dari keluarga sehat dan bahagia," kata Yohan.

Yohan menjelaskan bahwa glutamat terdapat di dalam MSG. Satu gram MSG itu mengandung 133 mg natrium, sedangkan garam mengandung 400 mg natrium.

Baca juga: Mayoritas Peserta Haji 2023 Perempuan dan Berprofesi Ibu Rumah Tangga

"Karena itu, jauh lebih baik menggunakan MSG dibandingkan garam dan bisa mencegah penyakit hipertensi,” kata Yohan.

Yohan menjelaskan bahwa meski penggunaan MSG sudah dinyatakan aman oleh Kementerian Kesehatan, namun jumlah yang digunakan untuk sekali masak tetap tidak boleh terlalu banyak.

“Tentunya dengan takaran secukupnya karena kalau terlalu banyak akan membuat rasa makanan tidak enak, jadi after tastenya menjadi pahit," jelas Yohan.

Yohan mengungkapkan, bahaya lain dari konsumsi garam yang berlebihan selain hipertensi adalah serangan jantung hingga stroke.

Karena, jumlah garam yang berlebihan akan membuat pembuluh darah kaku sehingga aliran darah susah untuk lewat dan berpotensi membuat pembuluh darah pecah.

Dalam jangka panjang, kata Yohan, risiko penyakit dari konsumsi garam yang berlebihan adalah gagal ginjal akut. Yohan meminta konsumen untuk hati-hati dalam mengonsumsi makanan dengan kandungan garam tersembunyi. “Contohnya kondimen seperti saus sambal, mayonaise, kecap manis, fast food, Chinese food, keripik, bakso, tongseng, dan juga gulai. Semua makanan itu mengandung garam yang tersembunyi,” tutup Yohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement