Advertisement
Sinopsis Bohemian Rhapsody: Kisah Legenda Band Rock Queen dan Freddie Mercury
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Film berjudul “Bohemian Rhapsody” rilis perdana pada tahun 2018 silam merupakan film yang diangkat dari kisah nyata sekaligus merayakan band Rock legendaris Queen dan sang vokalis Freddie Mercury.
Karya dari Bryan Singer ini dibintangi oleh Rami Malek, Gwilym Lee, Ben Hardy, Joseph Mazzello, Lucy Boynton, Aidan Gillen, dan bintang lainnya berhasil meraup keuntungan hingga $216 juta atau sekitar Rp3,2 triliun.
Advertisement
Kisah biografi dari Freddie Mercury dan bandnya kini dapat disaksikan kembali melalui Bioskop Trans TV, Sabtu (24/6/2023) malam ini pukul 21.30 WIB. Sebelum itu simak sinopsisnya berikut ini:
Sinopsis Bohemian Rhapsody
Kisah dibuka saat Queen sedang bersiap untuk tampil di konser amal Live Aid di tahun 1985. Namun sebelum menikmati keseruan konser amal itu, cerita beralih ke awal mula terbentuknya Queen di tahun 1970.
Saat itu Farrokh Bulsara (Rami Malek), seorang imigran Parsi India dari Zanzibar sedang menonton penampilan band Smile di sebuah pub. Usai acara, Farrokh bertemu dengan Mary Austin ( Lucy Boynton) di belakang panggung untuk bertemu dengan para personel band Smile, yakni Brian May (Gwilym Lee) dan Roger Taylor (Ben Hardy).
Baca juga: Potensi Ekonomi Kurban Tahun Ini Diproyeksikan Berkurang Rp200 Miliar, Ini Penyebabnya
Band Smile ternyata baru saja kehilangan vokalisnya, melihat kesempatan itu Freddie, nama alias Farroukh menawarkan diri untuk mengisi posisi vokalis. Persetujuan didapat kini pencarian berlanjut mencari bassist, mereka pun bertemu dengan John Deacon (Joseph Mazzello).
Personel Queen sudah lengkap, Freddie dengan gaya khasnya berkat bantuan Mary memulai aksinya dari panggung-panggung kecil di Inggris hingga tampil di panggung-panggung yang lebih besar.
Namun rasa puas tak kunjung didapat Freddie yang ingin bergerak lebih maju lalu mengusulkan membuat rekaman, memaksa mereka menjual mobil van untuk biaya rekaman. Aksi eksperimental mereka di studio menarik EMI Records yang kemudian menandatangani kontrak dengan mereka.
Popularitas Queen pun semakin melejit berkat single single hit "Killer Queen" membuat mereka melakukan tur ke Amerika Serikat. Konflik pun muncul saat single “Bohemian Rhapsody” lagu rock dengan sentuhan opera ditolak agensi mereka.
Masalah lain ikut tiba saat hubungan asmara Freddie dan Mary terancam karena pergulatan orientasi seksual Freddie dan keputusannya untuk berkarir solo. Lantas, bagaimana kisah kelanjutan band rock legendaris ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Damri Buka Rute Jogja-Bandung, Ini Daftar Tarifnya
- Danais Dipangkas Pemerintah Pusat, Penataan Alun-Alun Wates hingga Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Pun Batal
- Pemda DIY Jajaki Kerja Sama dengan Pemerintah Inggris Terkait Emisi Karbon
- Proyek Pembangunan Bukit Dermo Gagal, Belum Jelas Kelanjutannya
- Pemerintah Pusat Larang Pengecer Jual Gas Elpiji 3 Kilogram, Begini Respons Pemkab Bantul
Advertisement
Advertisement