Advertisement

Fakta Kisah Prekuel The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes

Tri Indah Lestari (St22)
Senin, 01 Mei 2023 - 00:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Fakta Kisah Prekuel The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes. - IMDb

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kelanjutan kisah Katnis Everdeen akan membawa penggemar trilogi yang pertama rilis tahun 2012 silam ini mengenal masa sebelum Katniss Everdeen lahir.

Sebelumnya Suzanne Collins telah menerbitkan novel prekuel berjudul The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes. Kisah yang akan difilmkan dengan judul yang sama dan dikabarkan akan rilis pada November mendatang ini, menceritakan Villain The Hunger Games yakni Coriolanus Snow atau Presiden Snow.

Advertisement

Selagi menunggu kelanjutan kisah yang sedang digarap ini, mari simak sejumlah fakta dari kisah terbaru garapan Suzanne Collins ini.

1. Kembali ke 64 tahun lalu sebelum Katnis Everdeen

Perlu diingat Katniss Everdeen dan Peeta Mellark adalah peserta Hunger Games ke-74 sedangkan kisah prequel ini menceritakan Coriolanus Snow (Tom Blyth) yang menjadi mentor Lucy Gray Baird (Rachel Zegler) dari distrik 12 di Hunger Games ke-10.

Karakter yang dikenal sebagai presiden tirani Panen Kala itu masih berusia 18 tahun dan kisah pertemuannya dengan Lucy seorang musisi, pemain, dengan pesona yang memikat.

Baca juga: Krisdayanti Ganti Nama, Berawal dari Buka-Buka Berkas Lama

2. Asal mula burung Mockingjay

Sebelum menjadi seorang tirani, Snow di usia 18 tahun merupakan seorang siswa di Capitol Academy, sekolah berisi anak-anak istimewa di Capitol. Namun ia jatuh miskin ketika terjadi First Rebellion atau dikenal pula sebagai the Dark Days.

Satu mutasi yang dibuat capitol saat pemberontakan ini ialah Jabberjay, burung yang telah dimodifikasi secara genetik oleh Capitol untuk meniru suara manusia dan memata-matai para pemberontak. Para pemberontak yang mengetahui fungsi tersebut membuat Capitol meninggalkan jabberjay dan membebaskannya ke alam liar dan secara tidak sengaja menciptakan mockingjay, ironisnya menjadi simbol Second Rebellion di masa depan.

3. Kisah asmara Snow

Menjadi mentor Lucy membuat Snow mengenal sosok perempuan yang tak pernah ia temui itu lebih dalam. Pesona Lucy tak hanya mengikat Capitol namun juga hatinya, membuat Snow kebingungan untuk memilih cinta atau kehilangan kekuatan yang selama ini ia dambakan.

4. Kisah dibalik bunga mawar milik Snow

Penggemar Hunger Games tentu tidak asing dengan kebiasaan mencium bunga mawar Presiden Snow. Melalui prekuel ini, kita akan mengetahui bahwa nenek Snow memiliki taman mawar di Capitol.

Ternyata untuk mengingat mendiang ibunya yang meninggal kala melahirkan calon saudara perempuannya, Snow memiliki kebiasaan mencium aroma bedak padat dengan wangi mawar sekaligus membantunya tetap tenang dan mengingat bagaimana rasanya dicintai sang ibu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Temukan 3 Proyektil Peluru di Jasad Wanita Korban Penembakan di Kapus Hulu Kalbar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement