Advertisement
Selain Gula, Penderita Diabetes Juga Harus Hindari Makanan Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—International Diabetes Federation pada tahun 2021 lalu mengungkap, sebanyak 19,5 juta penduduk indonesia menderita diabetes.
Indonesia sendiri tercatat sebagai negara kelima dengan kasus penderita diabetes terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat dengan angka 32,2 juta.
Advertisement
Selama ini banyak orang yang beranggapan dengan mengurangi konsumsi gula saja dapat mencegah penyakit diabetes. Kenyataannya, faktor lain seperti konsumsi garam dan lemak berlebihan juga bisa memicu penyakit ini.
"Hindari makanan tinggi gula, garam dan lemak, jadi kalau diabetes tuh jangan cuman fokus ke gula, tapi bagaimana kita juga membatasi makanan yang tinggi garam maupun lemak," tutur dokter spesialis penyakit dalam dr. Rudy dikutip dari Bisnis.com, Jumat (18/11/2022).
Hal ini lantaran diabetes termasuk ke dalam penyakit sindrom metabolik bersama dengan hipertensi, gangguan kolesterol serta kelebihan berat badan atau obesitas.
"Karena diabetes tuh termasuk ke dalam payung sindrom metabolik, ada diabetes, hipertensi, gangguan kolesterol sama obesitas," tambah dr. Rudy.
Mengutip laman Clevelandclinic, sindrom metabolik sendiri merupakan kumpulan faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Berdasarkan data dari Peraturan Menteri Kesehatan No.30/2013, rekomendasi batasan konsumsi gula harian adalah sebanyak kurang dari 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan, garam kurang dari 2.000 mg dan lemak kurang dari 67 gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Luhut Khawatir Kecerdasan Buatan Menggantikan Peran Manusia
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Program 100 Hari, Abdul Halim Muslih Janji Pastikan ITF Bawuran Akan Rampung Tahun Depan
- KPU Kota Jogja Gelar Pleno, Ini Hasil Perolehan Suara 3 Cawalkot Jogja
- Tok! BPBD Sleman Perpanjang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga Akhir Februari 2025
- Raih Suara Terbanyak Pilkada Jogja, Ini Program Prioritas Hasto-Wawan di 100 Hari Pertama
- Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Rendah, KPU DIY Sebut Kualitas Demokrasi Meningkat
Advertisement
Advertisement