Advertisement
Psikolog Ungkap 2 Sumber Kebahagiaan, Ternyata Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Keluarga dan teman merupakan sumber dukungan sosial dalam hidup agar seseorang mampu mendapatkan kebahagiaan, demikian kata psikolog sekaligus dosen Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta Sri Juwita Kusumawardhani.
"Keluarga dan teman adalah sumber dukungan sosial yang kita miliki dalam hidup. Sebagai makhluk sosial, kita punya keinginan untuk berbagi, contohnya merayakan kesuksesan bersama, dan ingin memperoleh dukungan saat sedang menghadapi kesulitan," tutur Wita saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat (23/9/2022).
Wita menjelaskan bahwa berdasarkan buku "Happiness - Concept, Measurement, & Promotion", terdapat empat faktor dalam kebahagiaan yang disebut 4F, yaitu Faith (keyakinan), Fitness (kebugaran), Family (keluarga), dan Friends (teman).
Untuk itu, menurut Wita, kehadiran keluarga dan teman tentu akan membuat hidup seseorang menjadi lebih bermakna. Selain itu, seseorang juga akan merasa bahwa kehadirannya sangat berguna bagi orang lain.
BACA JUGA: Perlu Diperhatikan, Ini Bahayanya Keseringan Minum Air Panas
Oleh karena itulah, dia mengatakan penting untuk membangun hubungan yang berkualitas dengan orang-orang di sekitar. Dengan keluarga misalnya, pastikan untuk memiliki waktu yang menyenangkan bersama mereka.
"Artinya, ada ritual bersama untuk melakukan interaksi antaranggota keluarga. Sesederhana makan bersama, ibadah bersama, atau nonton televisi dan main games bersama," ujar Wita.
Yang terpenting, menurut Wita, semua anggota keluarga fokus menjalin koneksi, tidak terpecah atensinya dengan bekerja atau melakukan hal lain. "Saling berkomunikasi dengan positif tanpa mengatakan hal yang menyakiti dan saling menghargai," katanya.
Selain keluarga dan teman, Wita mengatakan dua faktor lainnya yakni faith (keyakinan) dan fitness (kebugaran) juga tak kalah penting untuk meraih kebahagiaan. Menurut dia, faith tidak diartikan sempit sebagai pemeluk agama tapi juga secara spiritual meyakini adanya harapan dalam hidup.
"Contohnya, ada orang yang kondisi finansialnya tidak stabil atau tidak terlalu baik, tapi karena mereka percaya bahwa akan ada rezeki yang cukup dalam menjalani hidup maka mereka bisa tetap merasa bahagia," katanya.
Sementara fitness, Wita mengatakan hal tersebut berarti kesehatan fisik dan mental. "Ketika seseorang bisa makan makanan sehat, tidur cukup, dan berolahraga, maka dia akan merasakan dampak positif pada tubuh dan pikiran sehingga dia lebih mudah untuk merasa bahagia," katanya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kubu Anies Terus Gaungkan Isu Penjegalan, PDIP: Karena Anies Gak Punya Prestasi
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- Ada 20% Dokumen Bacaleg DIY Meragukan, Salah Satunya soal Legalisasi Ijazah
- Mabuk dan Bawa Pedang, 2 Pria Ditangkap Polisi
- Puluhan Proyek di Gunungkidul Dibatalkan Tahun Ini, Nilainya Tembus Rp20,3 Miliar
- Patut Dicontoh! Jatuh Tempo Masih Lama, 24 Kalurahan di Gunungkidul Lunas Bayar PBB
- Petugas Pengolah Sampah Membakar Sampah, TPS di Sedayu Malah Kebakaran
Advertisement
Advertisement