Advertisement
Bikin Merinding! Malam Selasa Kliwon Dianggap Keramat Karena Ini...
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dalam kalender Jawa, hari ini Senin, 18 April 2022 adalah hari Senin Wage atau Malam Selasa Kliwon. Malam Selasa Kliwon juga tidak kalah mistis dengan malam Jumat Kliwon.
Banyak yang menganggap malam Selasa Kliwon adalah waktunya para mahkluk gaib gentayangan, terutama arwah-arwah penasaran yang meninggal mendadak.
Advertisement
Dilansir dari Wikipedia, Kliwon adalah nama hari dalam sepasar atau juga disebut dengan nama pancawara, minggu yang terdiri dari lima hari dan dipakai dalam budaya Jawa dan Bali.
Hari Selasa Kliwon dinamakan hari Anggara Kasih dan dianggap sebuah hari yang istimewa dalam budaya Jawa dan Bali.
Asal mula malam Jumat dan Selasa kliwon dianggap sebagai malam keramat berdasarkan laku para tokoh spiritual leluhur. Malam ini merupakan puncak dari tradisi puasa selama 40 hari yang dilakukan masyarakat Jawa.
Baca juga: Viral! Kaliadem Kotor karena Kertas Petasan, Ini Penampakannya
Dilansir dari Solopos-jaringan Harianjogja.com yang dihimpun dari berbagai sumber, di kawasan Cepuri dan Pantai Parangkusumo Jogja, puncak puasa 40 hari juga terjadi pada malam Jumat kliwon dan malam Selasa kliwon. Namun ada perbedaan dari segi pelaksanaan ritual di masing-masing malam puncak.
Juru kunci sekaligus warga Pantai Parangkusumo, RP Suraksotarwono, mengatakan setiap daerah di Jawa memiliki ritual berbeda. Pada kedua malam itu, masyarakat Jogja dan sekitarnya melakukan ritual di Sela Sengker di kawasan Cepuri.
Pelaku ritual mempercayai ada penunggu di kawasan itu yang harus diberi sesajen. Mereka adalah Mbok Nyi Roro Kudul yang merupakan wakil dari Ratu Kidul atau Gusti Kanjeng Ratu Kidul, sebagai penguasa laut selatan.
Juru kunci tersebut menjelaskan bahwa orang yang melakukan ritual untuk Mbok Roro Kidul adalah mereka yang mencari jalan pintas untuk mendapatkan suatu keinginan. Mbok Roro Kidul digambarkan sebagai jin yang dapat memberi pertolongan. Sedangkan orang yang melakukan ritual untuk Nyi Roro Kidul adalah sosok yang baik hati dan akan mempertemukan peziarah dengan Ratu Kidul.
Setiap ritual berlangsung, kawasan tersebut menjadi sangat kental dengan aroma mistis. Maka tidak heran jika malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon selalu dianggap keramat. Setiap ritual berlangsung, peziarah yang melakukan doa di Batu Sengker kemudian menaruh seluruh sesaji untuk Gusti Kanjeng Ratu Kidul dan nantinya akan dilabuh di Pantai Parangkusumo yang jaraknya 300 meter di sebelah selatan Cepuri.
Labuhan ini sebagai lambang persembahan kepada Ratu Kidul agar doa-doa yang disampaikan dapat terkabul. Selanjutnya, barang-barang yang dilabuh itu biasanya diperebutkan oleh warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Indro Putro SH, Dilantik sebagai Ketua IPPAT Sleman
- Layanan SIM Keliling di Sleman Hari Ini Jumat 7 Februari 2025
- Ada Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini 7 Februari 2025, Ini Lokasinya
- Jadwal Damri dari Bandara YIA ke Jogja, Kebumen dan Magelang
- Jalur dan Rute Lengkap Trans Jogja ke Kampus dan Sejumlah Tempat Wisata
Advertisement
Advertisement