Justin Bieber Palsu Bikin Geger Pengunjung Klub Malam di Las Vegas

Harianjogja.com, JOGJA— Justin Bieber palsu dilaporkan bergabung dengan seorang DJ populer di atas panggung dan tampil di sebuah klub malam di Las Vegas. Belakangan diketahui bahwa Justin Bieber palsu tersebut adalah Dylan Desclos. .

Gryffin, seorang DJ dan produser musik kelahiran San Francisco, sedang tampil di XS Nightclub di dalam hotel Wynn Las Vegas pada 16 Agustus lalu, ketika ia diberi tahu bahwa Bieber ada di tempat tersebut dan ingin tampil.

"Timnya" mengatakan ia ingin membawakan 'Sorry'," bunyi teks di video tersebut, dilansir dari USA Today, Rabu (20/8/2025).

BACA JUGA: Justin Bieber Tampilkan Foto Keluarga

"Saya tidak menyangka saya akan menyesal," lanjutnya.

Namun, Justin Bieber yang tampil di panggung bersama Gryffin itu ternyata bukanlah penyanyi peraih penghargaan Grammy. Melainkan, seorang peniru. Video DJ tersebut menambahkan bahwa orang yang mirip Bieber itu tampil di atas panggung selama beberapa menit dan "terdengar seperti Justin Bieber."

"biebergate2025," tulis DJ tersebut dalam keterangan fotonya.

Sementara pihak klub malam mengatakan Justin Bieber palsu tersebut melakukan penipuan yang 'rumit'

"Setelah tipu daya yang rumit dan bertahap yang dilakukan olehnya dan tim pendahulunya, seorang peniru Justin Bieber diizinkan masuk ke panggung XS," bunyi pernyataan tersebut.

"Segera setelah kesalahan diketahui, ia dikeluarkan dari resor dan tidak diperbolehkan masuk lagi," jelasnya.

Dalam video Gryffin, seorang pria dengan potongan rambut cepak, tato, dan kacamata hitam terlihat membawakan lagu hit Bieber, "Sorry."

"Bieber di rumah, semuanya," kata Gryffin ke mikrofon.

Setelah pertunjukan, video tersebut memperlihatkan Gryffin berkata, "Itu gila," sebelum seseorang merangkulnya dan mengabarkan bahwa penyanyi di atas panggung bukanlah Bieber yang sebenarnya.

"Tidak mungkin," kata Gryffin, yang ditanggapi orang itu, "Bersumpah demi hidupku."

Manajer Desclos, Julien Colas, mengatakan dalam pernyataan tertulis kepada USA TODAY bahwa ia pergi ke klub sebagai peniru dan seseorang bertanya apakah ia ingin tampil.

"Kami sering tampil sebagai peniru," kata Colas. "Apa untungnya bagi kami dengan mengatakan kami yang asli? Itu bukan cara kami bekerja. Karena, ya, itu pekerjaan. Kami tidak ingin menyakiti siapa pun."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News