Advertisement
Jangan Abaikan 6 Tanda Ini, Bisa Jadi Gejala Kanker Payudara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.
Gejala kanker payudara bervariasi dari orang ke orang, tetapi biasanya termasuk memiliki benjolan di salah satu atau kedua payudara. Tetapi tidak setiap pasien kanker payudara mengalami benjolan yang khas. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita maupun pria untuk memeriksakan payudara mereka secara teratur untuk mengetahui kondisinya lebih awal.
Sekitar satu dari delapan wanita didiagnosis menderita kanker payudara di beberapa titik dalam hidup mereka. Kebanyakan orang yang didiagnosis dengan penyakit ini berusia di atas 50 tahun, meskipun orang-orang dari segala usia dapat mengembangkan kanker.
Gejala kanker payudara yang paling umum adalah benjolan payudara. Benjolan dapat ditemukan di mana saja di sepanjang dinding dada, mulai dari bawah ketiak. Tetapi pasien juga bisa mengalami pendarahan dari puting susu, serta nyeri payudara.
Kulit bisa tampak berlesung atau bengkak di sekitar payudara, atau mungkin ada beberapa perubahan kulit yang tidak dapat dijelaskan. Puting susu terbalik juga bisa disebabkan oleh kanker payudara, menurut Cancer Treatment Centers of America.
“Kanker payudara paling sering dikaitkan dengan benjolan payudara,” katanya.
Namun,dia mengatakan, gejala Anda dapat bervariasi tergantung pada jenis kanker payudara spesifik Anda.
“Meskipun benar banyak pasien kanker payudara memiliki benjolan, tidak semuanya, jadi penting untuk mengetahui tanda dan gejala lainnya.” tambahnya.
Memiliki beberapa gejala atau perubahan payudara ini tidak selalu berarti Anda menderita kanker payudara. Banyak faktor lain yang masuk ke dalam diagnosis, bukan hanya tanda-tanda luar.
Enam gejala umum kanker payudara seperti dilansir dari Express, Senin (6/9/2021) antara lain:
- Pembengkakan payudara
- Keluar darah dari puting
- Kulit di sekitar payudara tampak berlesung
- Puting membelok ke dalam
- Pembengkakan atau benjolan di bawah lengan atau di tulang selangka
- Perubahan kulit pada payudara atau puting
Menurut NHS, penyebab kanker payudara tidak sepenuhnya dipahami, tetapi ada faktor risiko tertentu yang dapat meningkatkan risiko Anda. Anda mungkin memiliki peluang lebih tinggi terkena kanker payudara jika Anda memiliki kerabat dekat yang pernah menderita kanker payudara atau ovarium.
Meskipun begitu, Anda dapat menurunkan risiko kanker dengan makan makanan yang sehat dan seimbang, diimbangi dengan olahraga yang teratur. Wanita yang menyusui juga lebih kecil kemungkinannya terkena kanker payudara.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Hasil APG 2023 Kamboja: Indonesia Tambah 3 Emas dari Para-Angkat Berat Putri
- Blusukan ke Sidowarno Klaten, Sandiaga Uno Disambut Heboh Emak-emak Ngajak Foto
- Erick Buka Suara Soal Pertandingan Liga 1 Dilarang Dihadiri Suporter Tim Tamu
- Tak Sesuai Keinginan Jokowi, Pembangunan JJLS DIY Sulit Rampung Tahun Ini
Berita Pilihan
Advertisement

Anggaran Infrastruktur Tahun Depan Rp477 T, Termasuk untuk IKN
Advertisement

Bukan Laut Mati, Ternyata Perairan Paling Asin di Bumi Ada di Kolam Ini
Advertisement
Berita Populer
- Hari Sepeda Sedunia, Jogja Dulu Punya Sego Segawe yang Kini Tak Ada Lagi Kabarnya
- BPPD dan GIPI Promosikan Wisata Sehat agar Wisatawan Tinggal Lebih Lama
- Dikritik Menteri Nadiem Makarim, Ini yang Perlu Anda Ketahui tentang ASPD di DIY
- Kini Ada Helpdesk Pekerja Migran Indonesia di YIA, Ini Fungsinya..
- Disaksikan Orang Tua, Buron Kasus Curanmor Ditangkap
Advertisement
Advertisement