Advertisement
UNESCO Tetapkan Kebaya sebagai WBTb, Pelestarian Terus Diperkuat
Model kebaya Indonesia. / Foto ilustrasi dibuat menggunakan Artificial Intelligence ChatGpt
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO mendorong penguatan pelestarian kebaya secara berkelanjutan, seiring penyerahan salinan sertifikat resmi kepada Indonesia.
Ketua Tim Nasional Kebaya Indonesia Lana T. Koentjoro mengatakan bahwa salinan sertifikat penetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia (Intangible Cultural Heritage) dari UNESCO merupakan hasil sinergi dalam pelestarian kebaya yang berkelanjutan.
Advertisement
"Semangat perjuangan komunitas pengusul membuahkan hasil yang baik dan berharap sinergitas terus dilakukan di segala lini agar upaya pelestarian kebaya dapat berkelanjutan," ujar Lana dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (8/12/2025).
Lana menyatakan, dengan adanya pengakuan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia oleh UNESCO, bukan akhir dari pencapaian upaya yang dilakukan oleh komunitas, mengingat tugas pelestarian tetap perlu dijalankan dengan melibatkan sebanyak mungkin generasi penerus dan mempromosikan kebaya ke mancanegara.
Chief Editor buku "Kebaya Keanggunan yang Diwariskan" Miranti Serad Ginanjar mengatakan adanya buku ini juga menjadi langkah agar kebaya lebih dihargai secara global sebagai living heritage, dan melalui buku tersebut diplomasi budaya dapat terus berkembang, mengenalkan nilai keanggunan, keberagaman tradisi, serta kreativitas perempuan Indonesia di kancah internasional.
"Akses pembaca global akan membuka peluang kolaborasi bagi para desainer, pengrajin kebaya, dan pelaku UMKM," kata Lana.
Penyerahan salinan sertifikat ini dilakukan pada Selasa (2/11/2025) di Museum Nasional Indonesia, dengan penyerahan sertifikat oleh Kementerian Luar Negeri kepada Kementerian Kebudayaan.
Kementerian Kebudayaan yang diwakili oleh Direktur Diplomasi Kebudayaan menyerahkan kepada pemerintah daerah dan komunitas pengusul.
Tim Nasional Kebaya Indonesia dengan pembina Putri Kus Wisnu Wardani, Lestari Moerdijat, Kartini Sjahrir, terdiri dari komunitas-komunitas Perempuan Indonesia Maju, Pertiwi Indonesia, Pencinta Sanggul Nusantara, Citra Kartini Indonesia, Himpunan Ratna Busana Surakarta, Warisan Budaya Indonesia, Perempuan Berkebaya Indonesia, Kebaya Foundation, Sekar Ayu Jiwanta, Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya, Cinta Budaya Nusantara, Rampak Sarinah, merupakan komunitas pengusul kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia (Intangible Cultural Heritage) UNESCO.
Kementerian Kebudayaan RI secara resmi menerima Sertifikat Warisan Budaya Takbenda UNESCO dari Kementerian Luar Negeri untuk tiga elemen budaya Indonesia, antara lain kebaya, kolintang, dan Reog Ponorogo.
Penyerahan sertifikat tersebut berlangsung di Museum Nasional Indonesia yang dihadiri oleh perwakilan negara-negara ASEAN dan Afrika, kementerian/lembaga, akademisi, komunitas budaya, serta mitra diplomasi internasional.
Penetapan tiga elemen budaya Indonesia oleh UNESCO merupakan hasil Sidang ke-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Asunción, Paraguay, 3–5 Desember 2024 lalu.
Adapun kebaya masuk dalam Representative List melalui nominasi multinasional bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti, yang hadir mewakili Menteri Kebudayaan menegaskan bahwa penetapan UNESCO merupakan wujud pengakuan dunia terhadap kekayaan budaya Indonesia, sekaligus amanah besar untuk memastikan keberlanjutan tradisi yang diwariskan lintas generasi.
“Penetapan UNESCO ini adalah pengakuan dunia yang menggembirakan, membangkitkan semangat, dan menguatkan komitmen kita agar warisan budaya Indonesia terus hidup, tumbuh, dan memberi makna bagi masyarakat,” ujar Endah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJN Aceh Bangun Jembatan Sementara Pulihkan Akses Banjir Bandang
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Senin 8 Desember 2025
- Jadwal Terlengkap KRL Jogja-Solo Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



