Advertisement

Buddha Raksasa Leshan di China Makin Dilirik Wisatawan Asing

Maya Herawati
Sabtu, 06 Desember 2025 - 21:07 WIB
Maya Herawati
Buddha Raksasa Leshan di China Makin Dilirik Wisatawan Asing Buddha Raksasa Leshan di Provinsi Sichuan, China, mencatat lonjakan kunjungan wisatawan asing sebesar 44,74 persen hingga November 2025, berkat kebijakan visa yang memudahkan dan peningkatan layanan pariwisata internasional. - ist - Wikimedia

Advertisement

Harianjogja.com, LESHAN—Buddha Raksasa Leshan di Provinsi Sichuan, China, mencatat lonjakan kunjungan wisatawan asing sebesar 44,74 persen hingga November 2025, berkat kebijakan visa yang memudahkan dan peningkatan layanan pariwisata internasional.

Pengunjung dari berbagai negara mengagumi kemegahan Buddha Raksasa Leshan, patung ukiran tebing terbesar di Tiongkok, dengan berbagai sudut pengambilan foto yang ikonik. Patung Maitreya Buddha yang duduk setinggi 71 meter ini diukir di lereng bukit lebih dari 1.300 tahun lalu dan menjadi destinasi wajib di kota Leshan, Provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya.

Advertisement

Kebijakan fasilitasi visa, peningkatan aktivitas budaya dan pariwisata, serta layanan yang semakin baik mendorong China Travel memperoleh momentum di kalangan wisatawan internasional. Tempat-tempat wisata nasional, termasuk Buddha Raksasa Leshan, menggenjot promosi untuk menarik pengunjung asing.

Buddha Raksasa Leshan, bersama Gunung Emei, mendapat pengakuan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1996 karena nilai budaya yang tinggi. Data resmi mencatat hingga 11 November 2025, Area Pemandangan Buddha Raksasa Leshan menerima 300.898 wisatawan internasional, meningkat 44,74 persen dibanding tahun sebelumnya. Lima negara asal wisatawan terbanyak adalah Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Zhu Lili, wakil direktur komite manajemen Area Pemandangan Buddha Raksasa Leshan, menyatakan keberhasilan ini berkat insentif bagi agen perjalanan seperti diskon tur kelompok dan layanan berkualitas tinggi yang meningkatkan pengalaman wisata.

Untuk mendukung kenyamanan turis internasional, di aula tiket disediakan layar penerjemah kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan komunikasi dalam bahasa asing saat membeli tiket dan bertanya rute. Area pemandangan bekerja sama dengan perguruan tinggi setempat untuk membentuk tim pemandu wisata multibahasa dan penerjemah.

Selain itu, wisatawan asing dapat mengakses platform daring multibahasa untuk pembelian tiket dan layanan bantuan di dua stasiun khusus. Pembayaran juga didukung melalui kartu kredit, uang tunai, dan sistem e-payment Tiongkok.

Seratus perangkat penerjemah portabel AI multibahasa juga telah disebarkan kepada karyawan di lokasi, guna memfasilitasi komunikasi dan mengumpulkan data mengenai motivasi kunjungan serta pengalaman turis untuk perbaikan layanan.

Dikunjungi Influencer Internasional

Pada September lalu, sekelompok influencer internasional diundang menjelajahi Buddha Raksasa Leshan dan membagikan pengalaman mereka secara daring, memperkuat reputasi kota sebagai tujuan ramah wisatawan asing.

Zhu menambahkan, pemahaman preferensi dan kebiasaan pengunjung asing penting untuk menyediakan layanan nyaman dan menyenangkan saat kedatangan. Selain itu, pengelola berupaya menampilkan nilai Konfusianisme, Buddhisme, dan Taoisme dari Buddha Raksasa Leshan dengan cara menarik dan imersif agar pengunjung memperoleh wawasan budaya tradisional Tiongkok yang lebih mendalam.

Perwakilan Area Pemandangan Buddha Raksasa Leshan aktif berpartisipasi dalam pameran dan ekshibisi untuk mempromosikan budaya dan pariwisata sekaligus membangun kemitraan dengan agen perjalanan domestik dan internasional.

Mereka turut hadir dalam Konferensi dan Pameran Perdagangan Layanan Perjalanan Internasional Pertama di Sanya, Provinsi Hainan, yang mengumpulkan wakil destinasi wisata, agen perjalanan, grup hotel, dan maskapai dari seluruh dunia.

Selain itu, delegasi Leshan telah melakukan kunjungan ke Malaysia dan Mesir guna bertukar pandangan terkait pengembangan wisata dua arah, promosi merek, serta menandatangani perjanjian kerja sama dengan mitra lokal. Saat ini, mereka menjalin kerja sama dengan 24 agen perjalanan luar negeri dengan target mendatangkan lebih banyak wisatawan asing.

Perwakilan Leshan juga tengah bernegosiasi dengan Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir untuk menjalin kemitraan dengan komite manajemen Piramida Giza dan Kuil Luxor.

Lonjakan wisatawan asing ke Buddha Raksasa Leshan menunjukkan keberhasilan promosi dan pelayanan pariwisata internasional yang semakin baik, sekaligus menegaskan posisi Leshan sebagai destinasi budaya dan sejarah utama di Tiongkok yang menarik perhatian dunia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : China Daily

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Forum Sesepuh NU Desak Penetapan Pj PBNU Ditunda Sesuai Aturan

Forum Sesepuh NU Desak Penetapan Pj PBNU Ditunda Sesuai Aturan

News
| Sabtu, 06 Desember 2025, 22:17 WIB

Advertisement

Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna

Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna

Wisata
| Sabtu, 06 Desember 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement