Advertisement
Orang Tua Berperan Penting Bangun Kebiasaan Sarapan Anak
Foto ilustrasi anak sarapan. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sarapan berperan penting dalam membantu anak memulai hari dengan energi penuh. Anak yang rutin sarapan seimbang cenderung lebih fokus dan memiliki daya ingat lebih baik di sekolah. Selain memberi tenaga untuk beraktivitas, sarapan juga menjaga kadar gula darah tetap stabil sehingga anak tidak mudah lelah atau merasa lapar berlebihan menjelang siang.
Seperti dikutip dari WebMD, Jumat (7/11/2025) Kebiasaan makan pagi ini tak sekadar soal menu, tetapi juga soal rutinitas. Menyiapkan alat makan dan bahan makanan sejak malam sebelumnya dapat membantu orang tua menghindari stres di pagi hari dan memastikan anak tidak melewatkan waktu makan. Sarapan pun tidak perlu rumit—buah seperti pisang atau apel yang dipadukan dengan segenggam kacang, atau yogurt rendah lemak sudah cukup memberi asupan gizi yang baik untuk anak yang aktif.
Advertisement
Kandungan Gizi Ideal dalam Sarapan Anak
Sarapan sehat idealnya mengandung kombinasi karbohidrat kompleks, protein, dan serat. Sumber terbaik dapat diperoleh dari biji-bijian utuh, susu rendah lemak atau yogurt, serta buah dan sayuran segar. Perpaduan gizi seimbang ini memberikan energi berkelanjutan dan menjaga anak kenyang lebih lama.
Sebaliknya, makanan tinggi gula atau lemak jenuh sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat turun kembali, membuat anak mudah lelah dan sulit berkonsentrasi. Dengan memilih bahan alami dan meminimalkan gula tambahan, sarapan menjadi lebih menyehatkan tanpa kehilangan cita rasa yang disukai anak.
Menu Sarapan Sehat dan Praktis untuk Anak
Pilihan menu bergizi sebenarnya bisa sederhana. Roti gandum dengan selai kacang dan irisan pisang, yogurt dengan buah beri dan granola, atau semangkuk oatmeal hangat dengan susu rendah lemak merupakan kombinasi yang bernutrisi tinggi. Untuk anak yang sulit makan pagi, orang tua bisa menyiapkan alternatif ringan seperti buah potong, smoothie berbasis yogurt, atau sereal gandum utuh tanpa tambahan gula.
Kunci utamanya ada pada variasi. Semakin beragam warna dan tekstur makanan di piring anak, semakin banyak pula nutrisi yang bisa didapatkan.
Peran Orang Tua dalam Membangun Kebiasaan Sarapan
Menurut WebMD, Membangun kebiasaan sarapan bukan hanya tugas dapur, tetapi juga soal kebersamaan keluarga. Mengajak anak memilih buah favorit, menata meja makan, atau membantu menyusun menu dapat meningkatkan antusiasme mereka untuk makan pagi. Suasana makan yang hangat dan tidak tergesa-gesa membuat anak merasa nyaman serta menumbuhkan hubungan yang positif dengan makanan sejak dini.
Dengan pola sederhana namun konsisten, sarapan dapat menjadi fondasi penting bagi tumbuh kembang anak, memberi energi, menjaga fokus, dan menanamkan kebiasaan sehat yang bertahan hingga dewasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : WebMD
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Fakta Unik Kota Mawsynram, Tempat Terbasah di Planet Bumi
Advertisement
Berita Populer
- Bus Sekolah Rakyat Segera Digunakan untuk Keliling Museum di DIY
- 3 Bansos Cair di Gunungkidul November, Ini Daftar Penerimanya
- Satpol PP Bantul Tertibkan 1.961 Spanduk Liar
- Kapasitas Produksi Garam di Pantai Sepanjang Terus Ditingkatkan
- Siasat Bantul Jaga Pembangunan di Tengah Ketidakpastian Anggaran
Advertisement
Advertisement




