Advertisement
Taylor Swift Luncurkan Puzzle Easter Eggsnya, Lewat The Life of a Showgirl

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Taylor Swift kembali mengajak para penggemar setianya, yang dikenal sebagai Swifties, untuk memasuki permainan decoding khasnya melalui perilisan album studio ke-12, "The Life of a Showgirl".
Sejak album dirilis, Swifties langsung sibuk membedah setiap lirik, simbol, dan referensi tersembunyi yang sarat dengan "Easter Eggs" personal dan budaya pop.
Advertisement
Beberapa Easter Eggs dan referensi kunci yang ditemukan dalam album terbaru Taylor Swift. Pada laga pembuka, "The Fate of Ophelia", langsung menarik perhatian dengan nuansa Shakespeare. Baris lirik "You dug me out of my grave and saved my heart from the fate of Ophelia" dianggap merefleksikan kisah tragis Hamlet.
Swift juga menoleh pada citra Hollywood klasik lewat lagu "Elizabeth Taylor". Dalam lagu ini, ia mengenang Portofino dan menyisipkan referensi ke parfum legendaris White Diamonds, sebuah simbol kemewahan dari ikon film tersebut.
BACA JUGA
Lalu kisah pertunangan Swift dan Travis Kelce, meninggalkan jejak manis di beberapa lagu. Di lagu "The Fate of Ophelia", lirik "megafon" dikaitkan dengan Kelce yang pernah menyebut nama Swift secara terbuka di podcast New Heights.
Kaitan Kelce semakin jelas di lagu "Wood", di mana Swift menyanyikan "Redwood tree / It ain't hard to see"-menggemakan lelucon SNL tentang tubuh jangkung pasangan itu—dan secara langsung menyinggung podcast mereka lewat baris "New Heights of manhood".
Lalu Swift kembali menghubungkannya dengan kampung halaman dan sahabat lamanya. Di mana lewat "Ruin the Friendship", Swift menyebut Hendersonville, Tennessee sebagai kampung halamannya saat remaja. Adapun sosok sahabat lama yang disinggung adalah Abigail, yang pernah ada dalam lagu "Fifteen".
Di lagu "Actually Romantic", Taylor Swift melantunkan lirik yang diduga menyinggung penyanyi Charli XCX.
Meski demikian, Swift menegaskan lagu itu bercerita tentang dinamika hubungan sepihak yang sering disalahartikan sebagai kasih sayang. "Sebenarnya cukup romantis kalau kau memikirkannya," jelas Swift, seperti dilansir Marca.
Swift juga mengemas makna emosional dalam lagu "Honey", yang ia jelaskan bercerita tentang bagaimana kata-kata yang dulu menyakitkan bisa berubah indah ketika diucapkan oleh orang yang mencintai kita. "Lagunya sangat nge-bop, aku langsung melompat-lompat," ungkapnya.
Bahkan, format fisik album karya Swift pun ikut menyimpan kode. Vinyl eksklusif album "The Life of a Showgirl" hadir dengan variasi warna seperti summertime spritz pink shimmer hingga wintergreen marble, yang selaras dan terintegrasi dengan lirik-lirik yang ada di dalam lagu.
Dengan "The Life of a Showgirl", Taylor Swift tidak hanya merilis musik, tetapi juga menyajikan sebuah puzzle emosional yang memperkuat hubungan uniknya dengan para Swifties.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hamas Setuju Gencatan Senjata, Trump Minta Israel Menghentikan Serangan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bus Transigrak untuk Siswa Disabilitas Kulonprogo, Sopir Belajar Bahasa Isyarat
- Sampel Makanan PKL Lapangan Pemda Sleman Mengandung Formalin dan Boraks
- Herry Zudianto Nilai Penanganan Sampah Jogja Perlu Koordinasi Provinsi
- Bupati Kulonprogo Menyatakan Penanganan Stunting Harus Menyeluruh
- 3.429 Honorer Bantul Tunggu Kepastian NIP PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement