Advertisement

Ini Penyakit yang Rentan Menyerang Anak-Anak

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 23 Juli 2025 - 12:57 WIB
Maya Herawati
Ini Penyakit yang Rentan Menyerang Anak-Anak Ilustrasi anak sakit (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Anak-anak rentan terserang penyakit dalam cuaca ekstrem, apalagi belakangan ini suhu udara sangat dingin, terutama di malam hari.

Kurang lebih ada 50 penyakit yang rentan menyerang pada anak-anak. Dilansir dari laman puskesmasgunungkidul.go.id, berikut tujuh penyakit yang rentan menyerang anak:

Advertisement

Kolera

Kolera merupakan penyakit infeksi usus yang bersifat akut atau dapat memburuk dengan cepat. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang berkembang biak dan menyebar melalui kotoran manusia.

Kolera menyebabkan muntah parah, diare, dan jika yang bersangkutan tidak mendapatkan pengganti cairan tubuh, kolera dapat menyebabkan dehidrasi dan kematian. Untuk mengatasinya, bisa dengan terapi rehidrasi oral, di mana pasien diberi larutan air yang terbuat dari kombinasi garam meja, soda bikarbonat, dan gula. Untuk pencegahan, selain menjaga kebersihan, vaksinasi juga perlu diberikan.

Retinoblastoma

Retinoblastoma merupakan tumor ganas di dalam mata yang paling sering terjadi pada anak di bawah usia lima tahun. Dua gejala yang paling sering dialami adalah manik putih pada mata dan mata kucing.

Baca Juga Peran Ahli Neurologi dalam Penanganan Penyakit Saraf

Gejala lain retinoblastoma yang patut diwaspadai adalah mata merah dan mata juling. Sebab, jika sudah membesar, tumor ini bisa menyebar ke sumsum tulang dan sel otak, akan berakibat fatal pada kondisi anak dan bisa menyebabkan kematian.

Disentri

Disentri merupakan salah satu jenis diare akut, umumnya banyak dialami pada anak usia balita. Penyebab disentri yakni infeksi kuman Shigella (Disentri basiler) dan parasit Entamoeba histolitiyca (disentri amoeba). Gejala disentri pada anak biasanya didahului demam (pada disentri basiler), ada gejala sakit perut ketika BAB dan setelahnya rasa sakit tersebut hilang. Kondisi feses berlendir dan berdarah.

Diare

Diare pada anak adalah keadaan buang-buang air yang merupakan gejala dari penyakit tertentu atau gangguan lain yang terjadi pada anak. Kasus ini banyak terjadi di beberapa negara berkembang dengan standar hidup yang rendah. Dehidrasi akibat diare merupakan salah satu penyebab kematian pada anak-anak.

BACA JUGA: Geger Penemuan Jenazah di Bawah Jembatan Glagah Kulonprogo

Pneumonia

Pneumonia adalah radang paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Tiga penyebab utama pneumonia adalah bakteri, virus dan fungi. Yang berisiko tinggi menderita infeksi ini adalah anak-anak di bawah 2 tahun dan manula.

Gejala pneumonia bervariasi, mulai dari pernapasan yang cepat sampai kegagalan pernapasan dan tekanan darah yang sangat rendah atau dikenal dengan istilah shock septik. Jika pneumonia terjadi setelah bayi lahir, gejalanya akan timbul secara bertahap. Terkadang bayi tiba-tiba menjadi sakit yang disertai dengan turun-naiknya suhu tubuh.

Ruam Popok

Ruam popok adalah peradangan pada area kulit bayi yang tertutup popok, seperti bokong. Ruam ini biasanya terjadi karena reaksi kulit terhadap urine dan tinja. Awalnya ditandai dengan kemunculan kulit kemerahan pada bokong bayi.

Bayi yang memakai popok, hampir semua pernah mengalami ruam popok. Ruam ini umumnya tidak berbahaya. Meski demikian, ruam popok dapat mengganggu kenyamanan sehingga bayi cenderung menjadi lebih rewel.

Flu Singapura

Flu Singapura atau juga disebut dengan HMFD (Hand, Mouth, Foot Disease) ini sangat menular dan sering terjadi saat musim kemarau. Biasanya HMFD menyerang anak usia 1-4 tahun, namun terkadang juga dialami oleh anak-anak yang lebih besar.

Diawali dengan demam sedang (di bawah 39 derajat C) selama 2-3 hari, yang diikuti rasa sakit pada leher dan nafsu makan berkurang. Selanjutnya, muncul sekitar 3 – 10 bintil kecil di dalam mulut yang menyerupai sariawan dan terasa nyeri. Di telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang di daerah bokong muncul ruam kemerahan atau bintil kecil yang tidak gatal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pesta Pernikaan Putri Pendiri Apple, Steve Jobs Telan Anggaran Rp101,1 Miliar

News
| Rabu, 23 Juli 2025, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia

Wisata
| Rabu, 23 Juli 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement