Advertisement
Kritik Polisi lewat Lagu, Ini Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar yang Viral di Media Sosial

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Berikut lirik lagu Bayar Bayar Bayar milik grup band asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani yang mendadak viral di media sosial. Dalam video yang beredar, duo grup itu mengklarifikasi dan meminta maaf atas aksi mereka menyanyikan lagu Bayar Bayar Bayar.
Tak hanya itu, mereka pun mengabarkan telah menarik peredaran lagu tersebut dari semua layanan streaming.
Advertisement
Dari pernyataan mereka, diduga permohonan maaf dan penarikan single mereka itu lantaran mengandung lirik yang menyindi instansi kepolisian.
Berikut lirik lagu Bayar Bayar Bayar milik Sukatani:
Oy, Oy, Oy, Oy
Mau bikin SIM, bayar polisi
Ketilang di jalan, bayar polisi
Touring motor gede, bayar polisi
Angkot mau ngetem, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Mau bikin gigs, bayar polisi
Lapor barang, hilang bayar polisi
Masuk ke penjara, bayar polisi
Keluar penjara, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Oy, Oy, Oy, Oy
Mau korupsi, bayar polisi
Mau gusur rumah, bayar polisi
Mau babat hutan, bayar polisi
Mau jadi polisi, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi
Oy, Oy Oy, Oy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Saber Pungli Dihapus, Manfaatkan Penegak Hukum untuk Menindak Pungutan Liar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 18 Juli 2025: Penghasilan di Atas UMR Tak Boleh Terima Bansos, Bantul Creative Expo 2025 Kembali Digelar, Selama 16 Tahun, Daihatsu Jadi Mobil Terlaris Kedua di Indonesia
- KPU Bantul Launching Buku Potret Sosdiklih Parmas dan SDM Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 20242024
- Mitigasi Kebencanaan mulai Dikenalkan ke Keluarga di Gunungkidul
- Kejari Kulonprogo Kampanyekan Anti-Korupsi lewat Pentas Budaya dengan Peserta Perempuan
Advertisement
Advertisement