Advertisement

Ini Kebiasaan yang Harus Anda Ubah untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami

Maya Herawati
Rabu, 29 Januari 2025 - 22:07 WIB
Maya Herawati
Ini Kebiasaan yang Harus Anda Ubah untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami Teh Kembang Sepatu /

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAKolesterol tinggi disebut sebagai “silent killer” karena menumpuk di tubuh Anda tanpa menunjukkan gejala yang jelas.

Seiring waktu, hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Meskipun obat-obatan dapat membantu, melakukan perubahan kecil setiap hari secara alami dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.

Advertisement

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), tingginya kadar kolesterol diperkirakan menyebabkan 2,6 juta kematian.

Daripada hanya mengatakan makan sehat dan berolahraga, mari kita fokus pada beberapa kebiasaan yang benar-benar menarik dan efektif yang dapat membuat perbedaan besar. Berikut ini beberapa kebiasaan yang bisa Anda ubah, seperti dikutip dari Times of India, Rabu (29/1/2025).

Ganti kopi pagi Anda dengan teh kembang sepatu

Kafein meningkatkan kadar kortisol Anda, yang secara tidak langsung dapat menyebabkan kolesterol lebih tinggi dari waktu ke waktu. Alternatif yang lebih baik? Teh kembang sepatu! Studi menunjukkan bahwa kembang sepatu kaya akan antioksidan yang membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Ini juga membantu menurunkan tekanan darah dan membuat Anda tetap terhidrasi.

Makanlah segenggam kacang dan biji-bijian yang direndam

Kacang-kacangan dan biji-bijian mentah mengandung lemak sehat, tetapi merendamnya semalaman menghilangkan anti-nutrisi sehingga menjadikannya lebih sehat. Almond, kenari, biji chia, dan biji rami sangat bagus untuk menurunkan kolesterol secara alami.

Berendam meningkatkan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mengurangi kembung.

Lakukan jalan kaki 3 menit setelah makan

Daripada duduk atau berbaring setelah makan, berjalanlah saja selama tiga menit. Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki singkat setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol secara signifikan. Kebiasaan sederhana ini menjaga metabolisme Anda tetap aktif dan mencegah penumpukan lemak.

BACA JUGA: Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Jalan, Pemkab Bantul Anggarkan Rp61 Miliar

Kunyah makanan Anda 30 kali sebelum ditelan

Ya, kedengarannya terlalu sederhana, tapi makan perlahan memainkan peran besar dalam pengelolaan kolesterol. Saat Anda mengunyah makanan secara menyeluruh, tubuh Anda memproduksi lebih banyak enzim pencernaan, yang membantu memecah lemak dengan lebih efisien. Pencernaan yang buruk seringkali menyebabkan penumpukan kolesterol.

Letakkan sendok Anda di antara gigitan untuk memperlambat diri Anda.

Tambahkan satu makanan fermentasi ke dalam diet Anda

Makanan fermentasi seperti dadih buatan sendiri, acar, dan buttermilk mengandung probiotik yang membantu menyeimbangkan bakteri usus. Usus yang sehat secara aktif menghilangkan kelebihan kolesterol dari tubuh Anda.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dengan cara memecah asam empedu di usus.

Tarik napas dalam-dalam selama 5 menit setiap pagi

Stres adalah salah satu kontributor tersembunyi terbesar terhadap kolesterol tinggi. Saat Anda stres, tubuh Anda memproduksi lebih banyak kolesterol untuk mengatasi peradangan. Bernapas dalam-dalam atau melatih kesadaran selama lima menit dapat menurunkan tingkat stres dan menjaga kolesterol tetap terkendali. Tarik napas selama empat detik, tahan selama empat detik, buang napas selama enam detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Times of India

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Biaya Pelatihan Pengawas Koperasi Desa Capai Rp1,2 Triliun, Begini Penjelasan Kemenkop

News
| Minggu, 20 April 2025, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement