Advertisement
IDI Banjar Membagikan Tips Menjaga Berat Badan di Usia 40-an, Ini yang Harus Anda Lakukan
Advertisement
BANJAR—Menjaga berat badan yang sehat di usia 40-an bisa menjadi tantangan, tetapi dengan perubahan gaya hidup yang tepat, hal ini sangat mungkin dilakukan.
Beberapa faktor, seperti penurunan metabolisme, perubahan hormon, dan penurunan massa otot, dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mempertahankan berat badan yang ideal.
Advertisement
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banjar, Jawa Barat (idibanjar.org) membagikan kiat menjaga berat badan di usia 40-an dan rekomendasi konsumsi makannya.
- Perbaiki Pola Makan
- Kontrol porsi: Setelah usia 40, tubuh membutuhkan lebih sedikit kalori. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol porsi makan dan memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi.
- Perbanyak makanan kaya serat: Makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, membantu menjaga kenyang lebih lama, mencegah ngemil berlebihan, serta memperbaiki pencernaan.
- Pilih karbohidrat kompleks: Gantilah karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau roti putih dengan karbohidrat kompleks seperti quinoa, oats, atau ubi yang lebih mengenyangkan dan memberi energi lebih stabil.
- Olahraga Teratur
- Latihan kardio dan kekuatan: Di usia 40-an, kombinasi antara latihan kardio (seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang) dan latihan kekuatan (seperti angkat beban atau yoga) sangat penting untuk menjaga massa otot dan metabolisme tubuh.
- Fokus pada latihan kekuatan: Melakukan latihan yang fokus pada penguatan otot dapat membantu mempercepat metabolisme dan mempertahankan massa otot yang cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.
- Tidur yang Cukup
- Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga bisa meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak, terutama makanan yang tinggi kalori.
- Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam guna mendukung metabolisme tubuh dan proses pemulihan.
- Kelola Stres dengan Baik
- Stres dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yang berhubungan dengan peningkatan nafsu makan dan penumpukan lemak, terutama di area perut.
- Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menenangkan untuk mengelola stres dengan lebih baik.
- Cek Kesehatan Secara Berkala
- Di usia 40-an, pemeriksaan kesehatan secara berkala menjadi lebih penting. Memantau kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah kesehatan yang dapat memengaruhi berat badan.
BACA JUGA: Tempe Baik untuk Jantung, Perhatikan Cara Mengolahnya
Rekomendasi Konsumsi Makanan
- Protein Berkualitas
- Daging tanpa lemak: Ayam, kalkun, atau daging sapi rendah lemak.
- Sumber nabati: Tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lentil.
- Protein membantu mempertahankan massa otot dan meningkatkan rasa kenyang, yang dapat mengurangi kecenderungan makan berlebihan.
- Lemak Sehat
- Alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian: Mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengurangi peradangan.
- Minyak zaitun: Kaya akan lemak sehat yang dapat mendukung metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan hormon.
- Sayuran dan Buah-buahan
- Sayuran hijau: Seperti bayam, kale, brokoli, yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
- Buah-buahan berwarna cerah: Seperti berry, jeruk, dan apel, yang kaya akan antioksidan dan dapat mendukung kesehatan kulit serta metabolisme tubuh.
- Karbohidrat Kompleks
- Oats: Sumber karbohidrat yang kaya serat dan rendah glikemik, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Quinoa: Karbohidrat kaya protein yang juga mengandung serat tinggi.
- Ubi jalar: Mengandung vitamin A, C, dan serat, serta memiliki indeks glikemik yang rendah.
- Cairan yang Cukup
- Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik. Air putih adalah pilihan terbaik, tetapi Anda juga bisa menambah asupan cairan dari teh herbal atau infused water yang mengandung sedikit rasa dari buah dan rempah-rempah.
- Batasi Gula dan Makanan Olahan
- Hindari makanan tinggi gula tambahan dan olahan, seperti minuman manis, camilan kemasan, atau fast food. Gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah metabolik.
Contoh Menu Harian untuk Menjaga Berat Badan di Usia 40-an
- Sarapan: Oatmeal dengan topping buah berry, kacang almond, dan sedikit madu.
- Makan Siang: Salad dengan daun hijau, tomat, alpukat, dada ayam panggang, dan vinaigrette dari minyak zaitun.
- Makan Malam: Ikan salmon panggang dengan quinoa dan sayuran kukus.
- Camilan: Yogurt rendah lemak dengan potongan buah segar atau beberapa potong kacang.
Menjaga berat badan di usia 40-an membutuhkan perhatian lebih terhadap pola makan dan gaya hidup sehat. Dengan menerapkan pola makan yang tepat, berolahraga secara teratur, dan menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran, Anda dapat menjaga berat badan dan kesehatan tubuh secara optimal.
Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai program serta kegiatan idibanjar.org kunjungi laman resmi di https://idibanjar.org/. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo Dijadwalkan Menghadiri Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengoperasian Pabrik Es Portabel Gesing Tunggu Sambungan Listrik dari PLN
- APBD 2025, DLH Bantul Dapat Tambahan Rp6 Miliar untuk Penanganan Sampah
- Posko Pemadam Kebakaran di Sleman Timur Penting dan Mendesak Didirikan
- Penyelesaian Pembangunan ITF Bawuran Tidak Jelas, Pemkab Bantul Minta Aneka Dharma Tarik Dana Pembangunan
- Kesiapan Jalur Fungsional Tol Jogja-Bawen dan Tol Solo-Jogja-YIA Ditinjau untuk Dibuka Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement