IDI Praya Berikan Saran Menjaga Kesehatan Paru-Paru Agar Tidak Mudah Terserang Flu di Musim Hujan

PRAYA—Musim hujan sering kali membawa cuaca yang lembap dan dingin, yang dapat meningkatkan risiko flu dan gangguan kesehatan pada paru-paru.

Udara yang dingin dan lembap dapat memengaruhi daya tahan tubuh, menjadikan paru-paru lebih rentan terhadap infeksi virus seperti flu.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Praya, Lombok Tengah (idipraya.org) memberikan saran menjaga kesehatan paru-paru di musim hujan sangat penting agar Anda tetap sehat dan terhindar dari flu.

1. Menjaga Kebersihan Tangan Secara Rutin

Flu dan penyakit pernapasan lainnya umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan droplet atau benda yang terkontaminasi. Oleh karena itu, mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir adalah langkah pertama yang penting. Kebersihan tangan mencegah penyebaran virus yang bisa masuk ke dalam tubuh saat Anda menyentuh wajah, terutama hidung dan mulut.

Alasan: Virus flu dapat bertahan pada permukaan benda selama beberapa jam, dan tanpa sadar kita sering menyentuh wajah setelah menyentuh benda yang terkontaminasi. Dengan mencuci tangan secara teratur, kita mengurangi risiko penularan.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C (dari buah jeruk, kiwi, atau stroberi) dan vitamin D (dari ikan berlemak atau telur), dapat memperkuat sistem imun. Selain itu, asupan zinc yang ditemukan pada kacang-kacangan dan daging juga berperan penting dalam mendukung respons imun tubuh terhadap infeksi.

Alasan: Vitamin C dan D memiliki peran dalam meningkatkan produksi sel darah putih, yang berfungsi melawan infeksi. Daya tahan tubuh yang baik akan memudahkan tubuh untuk melawan virus flu dan mencegahnya menyerang sistem pernapasan.

3. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga ringan, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga, dapat memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Aktivitas fisik juga meningkatkan produksi endorfin yang dapat mengurangi stres dan memperbaiki kualitas tidur.

Alasan: Olahraga meningkatkan efektivitas sistem imun dan memastikan tubuh mampu merespons infeksi dengan cepat. Selain itu, pernapasan yang lebih dalam dan teratur saat berolahraga membantu menjaga kesehatan paru-paru.

4. Menghindari Polusi Udara dan Asap

Polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan, asap rokok, atau emisi pabrik dapat merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi. Hindari paparan polusi dengan tetap berada di dalam ruangan atau menggunakan masker jika berada di luar ruangan.

Alasan: Polusi udara mengandung partikel halus yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan merusak paru-paru, memperlemah sistem pernapasan, dan meningkatkan risiko infeksi, termasuk flu.

5. Jaga Suhu Tubuh Agar Tidak Terlalu Dingin

Selama musim hujan, suhu yang rendah dapat memperburuk kondisi paru-paru. Ketika tubuh terpapar suhu dingin dan lembap, saluran pernapasan bisa menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Alasan: Udara dingin menyebabkan kontraksi pada saluran pernapasan yang membuatnya lebih mudah terinfeksi oleh virus. Oleh karena itu, mengenakan pakaian hangat dan melindungi tubuh dari hujan dapat menjaga suhu tubuh tetap stabil dan mencegah flu.

6. Menggunakan Humidifier atau Menjaga Kelembapan Udara

Di musim hujan, meskipun udara terasa lembap, udara di dalam ruangan seringkali menjadi kering akibat pemanasan atau penggunaan AC. Menjaga kelembapan udara di dalam rumah menggunakan humidifier atau meletakkan wadah berisi air di dekat pemanas dapat membantu menjaga kelembapan saluran pernapasan.

Alasan: Udara kering dapat mengiritasi saluran pernapasan, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi virus. Kelembapan udara yang seimbang menjaga lapisan pelindung saluran pernapasan agar tetap lembap dan lebih kuat melawan patogen.

BACA JUGA: Presiden Umumkan Uang Kesejahteraan Guru ASN Satu Kali Gaji Pokok

7. Vaksinasi Flu

Vaksin flu merupakan langkah pencegahan yang sangat efektif untuk melindungi tubuh dari infeksi virus flu yang bisa menyerang paru-paru. Meskipun tidak menjamin 100% bebas flu, vaksinasi membantu mengurangi keparahan gejala dan mempercepat pemulihan jika terserang flu.

Alasan: Vaksin flu mengandung virus yang sudah dilemahkan atau mati, yang merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi tanpa menyebabkan penyakit. Dengan vaksinasi, tubuh siap melawan virus flu yang beredar, mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi yang mengarah pada komplikasi paru-paru.

8. Berhenti Merokok atau Hindari Paparan Asap Rokok

Merokok adalah salah satu faktor risiko utama yang merusak paru-paru. Zat-zat berbahaya dalam rokok dapat mengiritasi saluran pernapasan, merusak jaringan paru-paru, dan mengurangi daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Alasan: Rokok mengandung tar dan nikotin yang menurunkan fungsi paru-paru, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan. Menghindari asap rokok atau berhenti merokok membantu menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan.

9. Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat melemahkan sistem imun tubuh, yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi, termasuk flu. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat seperti bermeditasi, melakukan pernapasan dalam, atau berolahraga ringan.

Alasan: Stres yang berkepanjangan memengaruhi produksi hormon kortisol yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Dengan mengelola stres, tubuh dapat berfungsi dengan optimal dalam menghadapi virus flu.

Menjaga kesehatan paru-paru di musim hujan sangat penting untuk mencegah infeksi flu dan penyakit pernapasan lainnya. Dengan langkah-langkah sederhana namun efektif seperti menjaga kebersihan, makan makanan bergizi, berolahraga, serta menghindari polusi dan stres, Anda dapat memperkuat sistem imun tubuh dan menjaga paru-paru tetap sehat. Jangan lupa juga untuk mendapatkan vaksin flu tahunan untuk perlindungan tambahan.

Berbagai program idipraya.org lainnya bisa dilihat di website resmi di https://idipraya.org/.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News