13 Agustus Hari Kidal Sedunia: Mewajarkan Penggunaan Tangan Kiri dalam Keseharian
Advertisement
Harianjgja.com, JOGJA—Jumlah masyarakat yang dominan menggunakan tangan kiri atau kidal semakin meningkat setiap tahunnya. Banyaknya jumlah membuat kesan bahwa orang kidal tidak sopan dalam berbagai urusan semakin terkikis.
Pada tahun 1860, populasi orang kidal di dunia hanya 2%. Jumlahnya meningkat menjadi 4% sampai tahun 1920. Sementara pada tahun 2000, populasi masyarakat kidal sudah mencapai 12% dari total penduduk di dunia. Sejak tahun 1976, ada peringatan Hari Kidal Sedunia, yang bertepatan dengan 13 Agustus.
Advertisement
Semakin umumnya orang kidal menambah pemahaman masyarakat tentang perbedaan. Sebelumnya, penggunaan tangan kiri dianggap tidak sopan dan sejenisnya. Namun perlahan hal tersebut semakin terkikis. Pada dasarnya, setiap orang memiliki preferensi masing-masing dalam menggunakan tangan kanan atau kiri.
BACA JUGA : Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal PIN Polio Tahap II di Jogja
Para ilmuwan di Universitas Oxford mengatakan bahwa otak orang kidal bekerja secara berbeda dibandingkan orang yang tidak kidal. Dalam sebuah penelitian, otak dipantau pada peserta yang kidal. Para ilmuwan mengatakan kedua sisi otak lebih terhubung pada orang kidal. Otak mereka juga lebih terkoordinasi, khususnya di area yang melibatkan penggunaan bahasa.
Penulis buku ‘Tangan Kanan, Tangan Kiri’ serta dosen di University College London, Chris McManus, mengatakan, "Jika Anda kidal, Anda mungkin mendapati diri Anda memiliki cara otak yang sedikit tidak biasa diatur dan tiba-tiba hal itu memberi Anda keterampilan yang tidak dimiliki orang lain," katanya.
Sering kali dikatakan bahwa orang kidal lebih kreatif dan pandai dalam bidang seni atau musik. Namun sejauh ini belum ada cukup bukti ilmiah untuk membuktikan hal ini. Beberapa orang kidal yang terkenal kreatif antara lain Lady Gaga, Angelina Jolie, Caitlyn Jenner, Justin Bieber, dan pencipta Simpsons, Matt Groening.
Potensi Menjadi Kidal
Seseorang menjadi kidal terkait kuat dengan genetik. Orang tua yang kidal kemungkinan besar melahirkan anak yang juga kidal. Jika kedua orang tuanya kidal maka ada satu dari empat kemungkinan memiliki anak yang juga kidal.
Saat masih bayi, sangat umum bagi anak kecil untuk menggunakan satu tangan secara acak pada suatu hari, dan tangan yang berbeda pada hari berikutnya. Namun mulai usia sekitar dua tahun, balita cenderung lebih suka menggunakan satu tangan dibandingkan tangan lainnya.
Psikolog dari Irlandia Utara, Peter Hepper, mempelajari ratusan pemindaian bayi, ketika bayi dalam kandungan sedang menghisap jempolnya. “Sekitar 90% bayi menghisap jempol kanannya dan pada usia 12 tahun, hampir semua bayi yang menghisap jempol kanannya tidak kidal. Sedangkan tiga perempat pengisap jempol kiri menjadi kidal,” katanya.
Zaman Purba
Manusia kidal sudah ada sejak zaman purba. Meski kebanyakan menggunakan tangan kanan dalam mayoritas kegiatan sehari-hari, namun manusia purba kidal sudah ada sejak 500.000 tahun lalu. Bukti yang pernah ditemukan berasal dari manusia Neanderthal.
Saat itu, pria dan wanita gua mungkin sering makan daging mentah, yang cukup keras untuk gigi. Para arkeolog mengira Neanderthal akan menggigit daging tersebut dan menggunakan sepotong batu tajam untuk memotong daging di dekat mulut mereka.
Kadang-kadang batu itu tergelincir. Dilihat dari arah goresan giginya, sepuluh persen Neanderthal tampaknya memegang pemotong batu dengan tangan kiri.
BACA JUGA : Belasan Anak di Bantul Terjerat Kasus Hukum, Orang Tua Didorong Lebih Mengawasi Perilaku
Tidak hanya manusia, beberapa hewan juga dominan menggunakan tangan kirinya. Apabila perbandingan populasi pengguna tangan kiri dan kanan dalam manusia tidak seimbang, perbandingan di populasi hewan lebih seimbang.
Sebagian besar makhluk, seperti kera, menunjukkan perbedaan 50-50 dalam hal penggunaan tangan, kaki, atau cakar kanan dan kiri. “Namun, hewan kidal termasuk kanguru, yang cenderung menyukai kaki kirinya untuk hal-hal seperti perawatan dan makan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa 90% burung beo menggunakan kaki kirinya untuk mengambil barang,” tulis dalam sebuah laporan yang dipublish di BBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
Advertisement
Advertisement