Sering Terbangun Dini Hari? Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Banyak faktor yang menyebabkan sering terbangun pada waktu dini hari dan sulit untuk tidur kembali.
Ini termasuk siklus tidur yang kurang, stres, ada masalah terkait kondisi kesehatan, atau bahkan faktor lingkungan.
Advertisement
Fenomena menjengkelkan ini dapat merusak tingkat energi, fokus, dan bahkan suasana hati pada hari berikutnya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa bangun lebih awal:
1. Penurunan gula darah dan melonjaknya hormon
Menurut Asprey (seorang yang dikenal karena karyanya tentang optimalisasi tidur dan Kesehatan) mengungkapkan, penurunan cepat dalam gula darah dapat menyebabkan tubuh melepaskan bahan kimia stress seperti kortisol dan adrenalin, yang memiliki efek
merangsang.
Sementara hormon-hormon ini membantu dalam pelepasan glukosa yang ada di hati dan otot untuk mengatur kadar gula darah, mereka juga menggangu tidur. Dia menyarankan sedikit cemilan sebelum tidur dan mengkonsumsi madu mentah, minyak sawit dan kolagen.
Hal ini dapat membantu meminimalkan penurunan gula darah.
2. Kadar kortisol tinggi dari stres kronis
Hormon stress, kortisol memiliki banyak fungsi dalam mengendalikan tingkat energi tubuh kita, respon imunologis dan siklus tidur-bangun. Keadaan kewaspadaan yang meningkat yang disebabkan oleh tingkat kortisol yang tinggi, terutama pada jam-jam awal hari, mungkin tiba- tiba membangunkan anda.
Untuk mengurangi stress, cobalah Latihan pernafasan dalam, meditasi, atau peregangan ringan. Dengam menurunkan kadar kortisol, kegiatan ini dapat mengurangi kemungkinan bangun lebih awal.
3. Siklus tidur yang tidak seimbang
Saat anda terbangun di malam hari dapat dikaitkan dengan ritme sirkadian atau jam internal tubuh. Misalnya, menurut pengobatan tradisional cina, paru-paru paling aktif dalan proses perbaikan dan dektosifikan tubuh antara jam 3 dan 5 pagi, meskipun teori ini belum didukung oleh ilmu pengetahuan.
Meskipun, teori ini konsisten dengan gagasan bahwa tubuh kita berfungsi dalam siklus dan gangguan dalam siklus ini. Untuk mendukung ritme jam internal tubuh yang sehat, cobalah mempertahankan waktu tidur dan bangun yang konsisten, bahkan di hari libur.
Dengan keteraturan ini memperkuat jam internal tubuh anda dan mengurangi gangguan.
4. Penuaan
Perubahan hormon karena penuaan juga dapat menyebabkan bangun tengah malam. Melatonin hormon yang mengontrol tidur, diproduksi dalam jumlah yang lebih kecil oleh tubuh kita seiring bertambahnya usia.
Perubahaan hormon yang terkait dengan beberapa tahap kehidupan, seperti menopause, dapat menyebabkan gangguan tidur dan bangunnya orang pada jam-jam aneh.
Dalam kasus perubahan hormon, modifikasi gaya hidup dalam membantu. Misalnya dengan menjaga lingkungan tidur yang dingin dan gelap dapat mendorong tidur yang lebih baik.
Selain dari beberapa faktor diatas Adapun gaya hidup yang buruk. Beberapa gaya hidup yang buruk disebabkan oleh:
- Melihat layar komputer atau ponsel dekat dengan waktu tidur
- Minum alkohol atau kafein sebelum tidur
- Makan terlalu dekat dengan waktu tidur
- Makan makanan pedas di malam hari
- Merokok
- Tidur di suatu tempat yang tidak kondusif untuk tidur
- Tidur siang terlambat di siang hari
- Tidak mendapatkan cukup olahraga. (Tesalonika Loris)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo Optimistis Bisa Tarik Invesasi dari Inggris
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Senam Hepi Serentak Digelar di 6 Titik Kota Jogja, Ribuan Warga Antusias
- 2 Stadion Jadi Lokasi Kampanye Terbuka Pilkada Jogja, Satpol PP Siagakan 100 Personel
- Tingkatkan Skill Hadapi Potensi Kebakaran, Diskominfosan Latih Karyawan Teknik Pemadaman Api
- Puncak Musim Hujan di Sleman Diprediksi Terjadi di Awal 2025, BPBD Siapkan Upaya Mitigasi
- Rombongan Remaja dari Bantul Lempari Batu ke Rombongan Pelajar Gunungkidul di JJLS, Satu Orang Terluka
Advertisement
Advertisement