Advertisement
Jepang Punya Festival Kematian, Pengunjung Bisa Menjajal Tidur di Peti Mati

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jepang punya festival unik untuk mengingatkan warganya tentang kematian. Di Festival Kematian, pengunjung bisa menjajal pengalaman berbaring di tepi mati dan merefleksikan hidup.
Dilansir dari South China Morning Post, festival ini terselenggara di Shibuya selama sepekan pada April lalu. Acara ini diadakan untuk memperingati ‘Hari Kematian’ pada tanggal 14 April, yang ditetapkan oleh pencipta festival tersebut.
Advertisement
Festival itu memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi ‘akhirat’ menggunakan kacamata realitas virtual, menyusun daftar keinginan, berbaring di peti mati, dan merasakan seperti apa pemakaman mereka sendiri.
BACA JUGA: Seekor Kucing Dianugerahi Gelar Doktor dari Universitas
Selama acara tersebut, pengunjung dapat membayar 1.100 yen (Rp110 ribu) untuk menghabiskan tiga menit berbaring di peti mati. Di akhir waktu, staf membuka tutup peti mati dan berkata, “Selamat datang kembali ke dunia.”
Sebenarnya, apa yang mendorong minat warga Jepang menyelenggarakan kegiatan ini?
Pada tahun 2023, sekitar 1,6 juta orang meninggal di Jepang, suatu periode yang oleh media nasional dijuluki sebagai “era kematian tinggi”.
Jepang adalah negara dengan angka kematian tinggi, angka kelahiran sangat rendah, dan populasi yang menua.
Para pendiri festival mengatakan tujuan mereka adalah untuk membantu orang memikirkan kembali cara hidup di masa sekarang dengan mengalami kematian.
BACA JUGA: Seekor Kucing American Shorthair Cetak Rekor Dunia Main Skateboard Tercepat
“Jika Anda mulai merenungkan kehidupan dari saat-saat terakhirnya, Anda akan melihat dunia yang benar-benar baru,” kata Nozomi Ichikawa, salah satu pendiri.
Tujuan festival ini adalah untuk mengubah sikap masyarakat, mendorong orang untuk menghadapi kematian, dan terlibat dengan yang hidup.
Sebuah buklet untuk acara tersebut berbunyi: “Pada intinya, tema kematian menyoroti aspek-aspek kehidupan seperti cinta, rasa syukur, dan hubungan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : SCMP
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Begini Penjelasan Gojek dan Maxim Terkait Demo Ojol dan Offbid Massal Hari Ini
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Keberangkatan KRL Solo Jogja Hari Ini 20 Mei 2025, dari Stasiun Palur Sampai Stasiun Tugu
- Jadwal Bus DAMRI dari Semarang ke Jogja, Berikut Tarifnya
- Warga Gondokusuman Ikuti Sinau Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
- Pemkab Sleman Rotasi 155 Pejabat Struktural
- Jemaah Calon Haji Asal Bantul Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci
Advertisement