Advertisement

Pesan Babe Cabita Sebelum Berpulang Jadi Viral: Aku Memilih Mempersiapkan Kematian

Hendri T. Asworo
Rabu, 10 April 2024 - 11:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pesan Babe Cabita Sebelum Berpulang Jadi Viral: Aku Memilih Mempersiapkan Kematian Babe Cabita saat berfoto bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Komika Priya Prayogha Pratama yang dikenal dengan nama Babe Cabita meninggal pada Selasa (9/4/2024). Sebelum meninggal, Babe Cabita sempat menyampaikan keinginannya.

Advertisement

Babe Cabita yang lahir pada 5 Juni 1989 itu, dikenal sebagai pelawak tunggal. Debutnya di kancah nasional dimulai saat menyabet gelar juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim ketiga tahun 2013. Dia menjuarai kompetisi itu setelah mengalahkan Fico Fachriza di grand final. Ciri khas komedinya dengan membawakan materi santai, lugas, gaya act out–nya yang berani, sehingga mampu membuat penonton tertawa. Tagline yang sering dilontarkan, "ahh…sudahlah."

Namun, sayang usia komedian ini tidak lama. Sebelumnya, dia dikabarkan mengidap anemia aplastik. Dalam beberapa tahun terakhir Babe Cabita acapkali keluar rumah sakit. Hampir setahun lalu dia mengabarkan dirinya baru saja dirawat di rumah sakit.

Babe Cabita mengaku hampir putus asa. Dia berpikir pada saat di rumah sakit itu merupakan hari kematiannya telah datang. Akan tetapi, Babe Cabita berusaha bangkit, dan memilih mempersiapkan kematiannya tersebut.

“Alhamdulillah seminggu lebih keluar RS, saat di RS aku berpikir aku bakal mati, dari situ aku sadar, daripada aku takut mati lebih baik aku mempersiapkan kematian,” ujarnya dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.

Baca Juga

Kabar Duka: Komika Babe Meninggal, Sebelumnya Sempat Sakit Anemia Aplastik

Bakat Komika Indonesia Diakselerasi

Berkarya Bersama, Komunitas Ini Terus Berusaha Bikin Orang Tertawa

Cara dia mempersiapkan kematian dengan cara menjauhi larangan, dan mengerjakan apa yang harus dikerjakan. “Setiap orang bakal mati, dan tidak tau kapan, aku juga baru tau betapa berharganya nikmat sehat. dulu aku pikir rejeki itu ya duit, ternyata sehat jauh lebih berharga,” tuturnya.

Sejak divonis sakit anemia aplastik, Babe Cabita lebih banyak menjaga pola makan, waktu tidur, berat badan hingga olahraga. “Sekarang aku sadar betapa pentingnya menjaga apa yang dimakan, menjaga jam tidur, menjaga berat badan dan olahraga.”

Penyakit yang diindap Babe Cabita tergolong langka. Anemia aplastik adalah sebuah kondisi langka dan serius yang terjadi ketika sel darah tidak cukup diproduksi di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh merasa lelah dan dapat meningkatkan risiko perdarahan dan infeksi yang tidak terkontrol.  Anemia aplastik diketahui memengaruhi orang-orang pada segala usia, tetapi paling sering terjadi pada mereka yang berusia antara 10-20 tahun atau 60-65 tahun. Penyakit ini bisa terjadi tiba-tiba, atau berkembang secara perlahan dan memburuk setelah beberapa waktu. Anemia aplastik bisa ringan atau berat. 

Perawatan untuk anemia aplastik meliputi obat-obatan, transfusi darah, dan transplantasi sumsum tulang yang juga disebut sebagai transplantasi sel induk. Penyebab paling umum dari anemia aplastik adalah sistem kekebalan tubuh yang menyerang dan merusak sel induk di sumsum tulang orang tersebut.  Akibatnya, sel punca yang rusak ini tidak mampu memproduksi sel darah dengan baik dan menyebabkan sumsum tulang menjadi kosong (aplastik) atau mengandung sel darah yang tidak mencukupi (hipoplastik). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement