Pemudik Lebaran 2024, Jangan Lupa Tetap Makan Sehat Saat Perjalanan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Mengonsumsi makan sehat dan bergizi menjadi hal yang penting dipenuhi pemudik yang melakukan perjalanan jauh, sehingga stamina tubuh tetap stabil.
Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan, RA Adaninggar mengatakan makanan disebut sehat dan bergizi, selain bahan bakunya, juga tidak lepas dari kebersihan proses pembuatannya itu sendiri.
Advertisement
Dengan mengonsumsi makan seperti itu, maka dokter menilai pemudik bisa terhindar dari gangguan pencernaan yang kerap dialami oleh para pemudik, seperti masalah di lambung, alergi saluran pencernaan, atau masalah-masalah lain.
"Apalagi daging dan sayuran segar dan bersih, karena kandungan nutrisinya tetap terjaga, sekaligus kunci tetap menjaga kesehatan," ujarnya, Minggu (7/4/2024).
Makanan seperti ini juga baik bagi orang-orang yang punya komorbid atau penyakit penyerta. Jangan sampai ketiak mendekati Lebaran, malah penyakit komorbidnya kambuh, misalnya karena kebanyakan makan-makanan kurang sehat yang kerap dijumpai di sepanjang jalan.
Tak hanya itu, anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) ini juga mewajibkan pemudik memenuhi porsi istirahat yang cukup, setidaknya empat sampai lima jam, sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga.
Apabila istirahat terlewat, maka imunitas seseorang dapat berdampak pada munculnya penyakit dan dapat mengganggu ketajaman daya konsentrasi. Rasa mengantuk yang kuat, mual, dan mabuk menjadi salah satu indikator seseorang mengalami penurunan daya konsentrasi. Kondisi ini sangat berbahaya bagi pelaku perjalanan, utamanya sopir.
BACA JUGA: Muncul Kabar Hoaks Amien Rais Meninggal Dunia, Ini Isinya
Bila sudah mengalami gejala tadi, dokter menyarankan segera istirahat atau memejamkan mata sejenak karena itu akan mengurangi reaksi dari mabuk atau jalan terakhir dapat meminum obat sesuai kebutuhan.
Pemerintah memastikan perhatian bagi keselamatan dan kesehatan masyarakat selama arus mudik Lebaran menjadi prioritas.
Kementerian Kesehatan memastikan seluruh jalur mudik Lebaran, baik darat, udara maupun laut telah disiagakan posko pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan puskesmas, rumah sakit rujukan terdekat.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya melaporkan bahwa jumlah keseluruhan posko fasilitas kesehatan yang disiagakan ada sebanyak 15.705 unit, semuanya terintegrasi dengan 10.107 unit puskesmas, 3.186 rumah sakit.
Jumlah posko tersebut meningkat sekitar 10-15 persen dari jumlah pelayanan satu tahun sebelumnya, untuk mengimbangi kebutuhan pemudik Lebaran tahun ini yang jumlahnya juga diprediksi meningkat menjadi 193,6 juta orang dari sebelumnya 123,8 juta orang.
Kementerian Kesehatan memastikan pelayanan di semua posko fasilitas kesehatan itu bisa dimanfaatkan oleh pemudik secara gratis. Petugas medis juga akan bersiaga selama 24 jam selama arus mudik dan arus balik hingga 18 April atau H+7 Lebaran sebagai bentuk komitmen kolaborasi lintas sektoral, demi menciptakan mudik ceria penuh makna yang dicanangkan pemerintah tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement