Advertisement

Promo November

Film 13 Bom di Jakarta Kenalkan Kripto, Blokchain hingga Kejahatan Siber di Era Ini

Newswire
Jum'at, 19 Januari 2024 - 09:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Film 13 Bom di Jakarta Kenalkan Kripto, Blokchain hingga Kejahatan Siber di Era Ini Cuplikan film 13 Bom di Jakarta. Tangkapan layar trailer 13 Bom di Jakarta

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Film 13 Bom di Jakarta tidak hanya diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi di salah satu pengeboman pada 2015, tetapi juga mengenalkan kripto, blokchain maupun ragam kejahatan siber di era ini.

Kepala Unit 4 Subdirektorat 4 Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kompol Seto Handoko Putra mengemukakan film 13 Bom di Jakarta memberikan pengenalan tentang kripto dan blokchain lebih luas kepada masyarakat.

Advertisement

 "Filmnya sangat keren ya, banyak action, total action, sangat informatif mengenai apa itu Indodax, apa itu bitcoin, pengenalan juga buat masyarakat luas, cocoklah buat ditonton, " katanya saat ditemui seusai nonton bareng film tersebut yang diadakan oleh Indodax di Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2024).

 Seto juga menjelaskan bahwa kasus penggunaan bitcoin untuk mendukung tindakan terorisme memang belum ada. Tapi pencucian uang ke bitcoin sudah ada. "Kalau untuk pencucian uang kita ada pengaduan, tetapi terkait untuk bitcoin kami selalu bekerja sama juga dengan Indodax dan teman-teman, kebetulan hubungan cukup baik," katanya.

Kepolisian membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin melaporkan terkait pencucian uang ataupun bitcoin.

Baca Juga

OJK, Bappenti & BI Bakal Awasi Bersama Transaksi Bitcoin per 2025

Investor Kripto Semakin Tumbuh, Berikut Cara Mengurangi Risikonya

Kejahatan Siber Paling Banyak Ditangani Polda DIY pada 2022

Seto juga menambahkan Subdirektorat (Subdit) Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya selalu memberikan imbauan terkait antisipasi bahaya phising, malware maupun ransomware.

Phising merupakan upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan). Sedangkan "walware  adalah program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem komputer.

​​​​​​Ransomware merupakan sejenis program jahat atau malware yang mengancam korban dengan menghancurkan atau memblokir akses ke data atau sistem penting hingga tebusan dibayar. "Baik itu melalui media sosial maupun melalui kegiatan-kegiatan yang disampaikan di tempat umum, jadi selalu kita sampaikan dengan imbauan-imbauan terkait dengan antisipasi bahaya phising, malware ataupun ransomware," katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kasan menjelaskan film tersebut memberikan pemahaman mengenai kripto. "Pertama buat saya ya, tentu dari sisi literasi harus betul-betul memastikan terutama kepada masyarakat yang menjadi nasabah dari kripto itu, " katanya.

Kemudian yang kedua, menurut Kasan, adalah selain literasi, juga regulasinya. Hal ini harus transparan dan jelas untuk memastikan masyarakat tidak jadi korban. "Ini kan atas dia coba mencari keadilan, kesetaraan tadi ya disampaikan, ujung-ujungnya kan mencari sendiri. Padahal di dalam regulasi kita, khususnya di kripto dan juga kebijakan-kebijakan yang lain itu sudah jelas," katanya. 

Kasan juga menambahkan kalau ada masyarakat yang menjadi bagian dari ekosistem ini mau mengadu sudah ada jalurnya."Itu yang kita sediakan," katanya.

"Jadi saya kira terutama untuk masyarakat terutama usia-usia muda harus memahami risikonya. Risiko atas sesuatu masuk ke industri, ya kripto ini salah satunya," katanya.

CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan 13 Bom di Jakarta diadaptasi dari kisah nyata. "Film 13 Bom di Jakarta ini sebenarnya adalah film yang berdasarkan kisah nyata yang terjadi di salah satu pengeboman di Jabodetabek.  Kisah ini di tahun 2015 silam," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement