Advertisement

Jangan Sepelekan, Ini Tanda-tanda Risiko Serangan Jantung

Mediani Dyah Natalia
Senin, 27 November 2023 - 21:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Jangan Sepelekan, Ini Tanda-tanda Risiko Serangan Jantung Ilustrasi serangan jantung (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Setidaknya 17 juta jiwa setiap tahun meninggal karena penyakit kardiovaskular (CVD) di seluruh dunia. Proporsi laki-laki dan perempuan hampir sama, tetapi 80% di antaranya berujung kematian dini.

Serangan jantung atau infark miokard, terjadi ketika bagian otot jantung kekurangan oksigen karena penyumbatan aliran darah. Dilansir dari Times of India, penyebab utama serangan jantung adalah penumpukan plak di arteri, suatu kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis. Menurut John Hopkins Medicine, plak, yang terdiri dari endapan, kolesterol, dan zat lain, dapat pecah, mengakibatkan pembentukan bekuan darah— pemicu serangan jantung.

Advertisement

Baca Juga: Cegah Serangan Jantung dengan Cek Kesehatan Secara Berkala Sejak Usia 25 Tahun

Dengan tidak adanya suplai darah dan oksigen yang cukup, sel-sel otot jantung mulai mengalami kerusakan permanen dalam waktu 30 menit setelah penyumbatan, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi jantung.

Beberapa Tanda Risiko Serangan Jantung

Sesak napas

Murmur awal dari gangguan jantung yang akan datang sering kali terdengar sepanjang malam, bermanifestasi sebagai kesulitan bernapas di malam hari. Tindakan berbaring mendorong tubuh untuk mendistribusikan kembali cairan, yang jika terdapat kerusakan jantung, dapat memicu penumpukan cairan di paru-paru, sehingga memperparah gangguan pernapasan.

Berkeringat di malam hari

Saat malam tiba, keringat berlebih bisa menjadi pertanda jantung akan rusak. Seringkali diabaikan, keringat malam dianggap sebagai pertanda serangan jantung yang akan datang, yang secara halus menandakan kemunduran kesehatan jantung secara bertahap.

Batuk malam hari yang tidak biasa

Batuk terus-menerus yang bergema di tengah malam bisa lebih dari sekadar gangguan; ini bisa menjadi sinyal mendesak tentang potensi kerusakan jantung. Kerusakan jantung dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru, sehingga mengiritasi saluran udara dan memicu batuk yang terus-menerus dan mengganggu.

Baca Juga: Ini Penyebab Serangan Jantung pada Usia Muda

Kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki bengkak

Pada jam-jam tenang di malam hari, pembengkakan yang tidak biasa mungkin menunjukkan perjuangan jantung yang sedang sakit. Jantung yang rusak mungkin ragu dalam memompa cairan ke atas secara efisien, sehingga mengakibatkan penumpukan cairan di ekstremitas bawah saat tubuh sedang istirahat.

Mendengkur berlebihan

Simfoni mendengkur di malam hari, meskipun biasa, dapat berubah menjadi melodi yang memprihatinkan jika berlebihan. Hal ini mungkin disebabkan oleh sleep apnea, suatu kondisi yang berkontribusi terhadap kerusakan jantung. Sleep apnea, dengan henti napas yang terputus-putus saat tidur nyenyak, membuat jantung rentan terhadap cedera internal.

Baca Juga: Olahraga Berlebihan Bisa Memicu Serangan Jantung

Pencegahan

Memahami faktor risiko penyakit dan serangan jantung sangat penting dalam mencegah serangan jantung. Dengan menerapkan beberapa perubahan gaya hidup, Anda dapat mengurangi risiko secara signifikan:

  • Berhenti merokok, dengan bimbingan dokter jika diperlukan.
  • Pertahankan pola makan rendah lemak, kolesterol, dan garam.
  • Pantau tekanan darah dan kadar kolesterol secara rutin ke dokter.
  • Lakukan latihan aerobik moderat dan teratur setelah berkonsultasi dengan dokter Anda.
  • Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan.
  • Pertimbangkan aspirin dosis rendah berdasarkan rekomendasi dokter Anda untuk mengurangi risiko pembekuan darah.
  • Wanita yang mendekati masa menopause harus mendiskusikan potensi manfaat perlindungan jantung dari terapi penggantian estrogen dengan dokter mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Semeru Erupsi Lagi Pagi Ini Sabtu 27 Juli 2024

News
| Sabtu, 27 Juli 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement